Selasa, 20 September 2011

Oh My Lady Episode 4

Min Woo, "Kae Hwa..."
Kae Hwa, "Ya?"
Min Woo, "Sulit bagiku mengatakannya, tapi jadilah ibu Ye Eun."

Apa? Kae hwa kaget sekali, ia berpikir ia harus jadi isteri Min Woo, Min Woo kaget sekali, Tidak..bukan seperti itu..

Tiba2 bel berbunyi, Min Woo melihat siapa yang datang : Hong Yu Ra! dan ia panik. "Bibi, masuk ke dalam." Kae Hwa bingung, kemana? Min Woo minta Kae Hwa sembunyi di kamarnya dan pastikan Ye Eun tidak ribut.

Min Woo membuka pintu, Yu Ra langsung menyapanya, Min Woo..Yu Ra..lama tidak bertemu..Keduanya masuk dan Yu Ra terlihat sangat percaya diri. Kae hwa tidak tahan dan mengintip, "Hm aku heran mengapa tidak ada wanita disini, jadi dia punya pacar di Amerika"
Min Woo memuji Yu Ra, ah kau masih sangat cantik dsb..Yu Ra memberikan hadiah untuk Min Woo, "Aku menghabiskan setengah hari memilih cologne ini di toko di New York, hanya untuk menemukan cologne yang cocok denganmu."

Sementara itu Kae Hwa tidak tahan, ia ingin ke toilet, "Tadi itu bukan bir, mengapa aku sangat ingin ke toilet..ah aku tidak tahan lagi" Kae in benar2 harus buang air kecil, maka ia memberi kode pada Min Woo, toilet! dan Min Woo berusaha mengalihkan perhatian Yu Ra agar Kae hwa bisa lari ke toilet.

Yu Ra mengaku ia datang untuk minta bantuan Min Woo. Setelah lulus dari sekolah mode di USA, Yu Ra bekerja di perusahaan fashion milik bibinya, merk-nya : Paran. Mereka ingin Yu Ra meyakinkan Min Woo untuk menjadi modelnya. Min Woo setuju saja.

Kae Hwa di toilet lupa kalau ia seharusnya tidak bersuara dan menyiram toiletnya. Suara itu membuat Yu Ra heran, ada orang lain disini? Min Woo cepat2 berkata oh itu toilet di apartemen atas. Tapi saat Ye Eun menangis, Min Woo bingung cari alasan. Min Woo buru2 mengantar Yu Ra keluar, dan berkata YuRa harus pulang sebelum terlambat.


Mereka sudah hampir keluar, tapi ponsel Yu ra tertinggal, mereka masuk lagi dan bertemu Kae Hwa yang keluar dari toilet karena merasa aman. Kedua wanita itu kaget. Kae Hwa berpikir cepat, "Apa kabar, aku Yoon Kae Hwa, aku staf di perusahaan." Yu Ra, "Staf?" Min Woo berkata, aku takut kau akan salah paham jadi aku tidak mengenalkannya padamu. Dia datang mengirimkan naskah, jadi kuijinkan masuk.

Yu Ra hanya minta Min Woo lain kali hati2 saat mengijinkan orang lain masuk ke apartemennya.


Kae Hwa minta maaf, ia punya kebiasaan buruk, yaitu tidak tahan harus ke toilet setelah minum minuman keras. Keduanya langsung kembali ke inti masalah, Ye Eun. Min Woo ingin menulis kontrak yang menjelaskan tugas2 Kae Hwa sebagai ibu pengganti, dan mereka sepakat gaji per bulan, 300 Won plus tambahan 100 Won untuk Tahun baru dan pertengahan musim gugur. Tapi Min Woo berpikir, Kae Hwa akan membawa Ye Eun ke rumahnya dan Kae Hwa pikir akan merawat Ye Eun di apartemen Min Woo.

Apa? Min Woo tidak setuju, kau harus menjaganya sepanjang hari. Kae hwa mengerti jadi kalau begitu, aku pindah ke sini. Min Woo shock, tidak bisa, aku tidak nyaman. Kae Hwa ; "Kau kan pria, mengapa merasa tidak nyaman? kalau ada yang tidak nyaman, itu seharusnya aku." Min Woo, "Anak itu akan menangis seharian dan tempat ini berantakan." Kae Hwa berkeras dan akhirnya Min Woo juga mengharuskan Kae Hwa mengurus RT, Kae Hwa minta tambahan gaji. Akhirnya Min Woo minta Kae Hwa tanda tangan kontraknya, dan ia pergi.

Min Woo menemui Tae Gu dan memberikan uang padanya, aku tidak peduli kalau kau harus terbang ke Amerika, tapi kau harus menemukan Yeon Hee untukku. Tae Gu berpikir Min Woo masih mencintai Yeon Hee.

Kae Hwa menemui Bok Nim, terima kasih ya..sudah menjaga Ye Eun dan memasukkan Ye Eun ke sekolah, kepala sekolah dan kau benar2 malaikat! Bok Nim tidak mau menerima begitu saja, "Sudahlah dan katakan padaku apa ini sebenarnya, mengapa kau mendadak jadi baby sitter?" Kae Hwa memutuskan untuk menceritakan tentang Sung Min Woo. Bok Nim kaget sekali dan Kae Hwa harus teriak, hei hati2 kalau menyetir! Bok Nim : "Sung Min Woo itu?! Itu putri Sung Min Woo?" Kae Hwa langsung berpesan, jika kau membocorkan ini, kau dan aku akan mati.

Bok Nim, "Oh ..oh..ah itulah, aku bilang apa, anak itu sangat cantik."

Tidak lama berselang, Kae Hwa mendapat telp dari tempat Ye Eun belajar, Ye Eun tidak mau berhenti menangis. Kae hwa datang dan menenangkan Ye Eun. Bok Nim berkata anak ini gelisah karena trauma ditinggalkan oleh ibunya dan ia belum bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, anak itu takut. Karena kondisinya ini, cara terbaik memulihkannya adalah membantunya dekat dengan ayahnya.

Bok Nim menganjurkan dilakukan tes DNA, alasan pertama, Min Woo harus mendapat bukti konkrit kalau Ye Eun itu benar putrinya, kedua, jika ternyata Ye Eun bukan putri Min Woo, kita tidak bisa bertanggung jawab atas anak ini selamanya. Kae Hwa memberanikan diri mengambil sample dari sikat gigi Min Woo dan juga Ye Eun.

Min Woo dan Yu Ra makan siang dan Yu Ra menanyakan proyek terbaru Min Woo, Min Woo menceritakan mengenai proyek musikalnya. Yu Ra tidak terlalu tertarik, menurutnya main di panggung itu tidak begitu penting. Min Woo minta mereka kontak terus dan Yu Ra setuju.

Makan siang mereka diinterupsi (kaya anggota DPR aja ya..interupsi) oleh telp. Min Woo langsung mematikannya, itu telp dari manajer Yoon Seok yang kesal karena Min Woo sudah mengganti passw apartemennya, dan juga Min Woo mematikan telp dari Kae Hwa yang ingin mengingatkan latihan pertamanya. Min Woo melepaskan baterai ponselnya dan konsentrasi bicara dengan Yu Ra.

Manajer Yoon tidak suka dan memutuskan mencari Min Woo di perusahaan The Show. Di perusahaan itu, semua sebal menunggu Min Woo, dia sudah lebih dari satu jam terlambat dan tidak bisa dihubungi via telp. Kae Hwa pura2 bicara dengan Min Woo di telp, dan tepat saat itu Min Woo datang, hehe..aneh..Kae Hwa pura2 habis bicara dengan Min Woo, tapi semua tahu dia bo'ong.


Shi Joon menunggu Min Woo dan ia tidak suka saat Min WOo minta maaf tapi tidak sungguh2. Shi Joon menyuruh Min Woo minta maaf sungguh2, yang tentu saja menyinggung harga diri Min Woo. Shi Joon, "Kau tidak tahu tepat waktu dan minta maaf. Kami tidak perlu orang yang tidak bisa hal2 yang sangat mendasar itu."

Min Woo tidak membantahnya, dan ia berkata mereka membutuhkan bintang bukan orang dengan sopan santun. Kalian bisa pilih salah satu bukan keduanya. Shi Joon marah dan berkata Min Woo masih belum "benar2 jadi orang", Min woo membalas, apa orang yang sebenarnya itu adalah yang menghancurkan proyeknya dan terlibat hutang jutaan won?

Shi Joon, "Aku bukan orang bodoh yang mengharapkan sesuatu darimu. Pergi." Min Woo keluar.

Manajer Yoon Seok mencoba mengambil kembali kendalinya atas Min Woo, sudahlah, tinggalkan pertunjukkan musik ini, sebelum kau ditendang keluar. Aktingmu jelek dan tidak akan membuatmu sukses.

Min Woo berkata, "Aku bisa kerja keras." Manajer Yoon tertawa, ada juga hal yang tidak mungkin di dunia ini, dan menyebut diri aktor bukan berarti kau jadi aktor. Lebih baik kau menurut denganku.

Kae Hwa melihatnya dan ia merasa kasihan pada Min Woo. Kae Hwa menunggu Min Woo di dekat mobilnya dan menyapa Min Woo dengan ceria. Ayo, aku yang menyetir, bagaimana seorang bintang bisa tidak punya sopir, sini kuncimu, kata Kae Hwa dan membawa Min Woo jalan-jalan. Min Woo tanya mau kemana, jangan ke pantai timur, atau tempat klise yang lain.

Kae Hwa : "Itu hanya terjadi di drama, lagipula pantai timur kan jauh, buat apa kesana?" Mereka pergi ke supermarket, bwa..ini juga klise...!! Min Woo merasa ketakutan, ia takut dikenali.

Dan benar saja, sekelompok ibu-ibu melihatnya dan mereka mengejar Min woo dan Kae Hwa lengkap dengan gerobak dorong eh..grocery cart mereka, kalau fans remaja mah bukan apa2 dibanding ibu2 ini serbu....!!! hmmm..ibu-ibu di lawan...

Shi Joon duduk dan melihat audisi penari dilatih oleh koreografer Jung Ah, isterinya. Saat Shi Joon akan pergi, seseorang menyapanya dan ia mengenalkan diri sebagai Chae Ho Suk, rekan Jung Ah. Shi Joon mengenalinya sebagai pria lain itu.

Shi Joon jadi dingin dengan istrinya. Jung Ah mendesak Shi Joon untuk membawa Min Woo kembali ke pementasan ini, Shi Joon tidak akan sanggup jika pertunjukkan ini gagal. Shi Joon menjawab, jika kita bercerai, aku tidak punya tanggungjawab atas hutangku, jangan cemas. Kata2 itu membuat isterinya bingung.

Kae Hwa dan Min Woo makan bersama, Kae Hwa mulai membujuk Min Woo dengan cara halus, ia memuji Min Woo dan Min Woo berpikir, oh dia pasti menyukaiku. Tapi Min Woo tahu Kae Hwa punya maksud lain. Kae Hwa menyarankan Min Woo mengambil proyek ini sekali saja, dan jangan takut.

Min Woo, "Apa kau pikir aku tidak melakukannya karena takut?" Kae Hwa langsung menjawab, jika kau tidak takut, cobalah. Dan kau bisa menunjukkan pada manajer yang tidak menghormatimu itu.

Oo..Min Woo langsung tahu Kae Hwa mendengar percakapannya, apa kau mendengar percakapan kami? Kae Hwa berusaha melunakkan kata2nya dan Min Woo berkata, diam, siapa kau, bertingkah sepertinya kau tahu semuanya. Apa yang kau tahu di industri ini, kau orang yang mengambil keuntungan dari kelemahan orang lain. Untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji 800 ribu Won. Aku kasihan padamu karena kau bercerai dan tidak punya rumah, jadi aku tanda tangan kontrak itu.

Min Woo pergi dan ia mendengar saat Kae Hwa menerima telp dari mantan suaminya, Min Ji akan wisata studi keluar dan Kae Hwa minta suaminya menyiapkan kimbap untuk Min Ji. Mantan suaminya tidak mau peduli, mereka bisa membelinya. Kae Hwa merasa menyiapkan makan siang untuk anaknya adalah tradisi dan ia tidak mau membuat putrinya sedih.

Kae Hwa, "Min Ji akan sangat sedih dan ia bisa menangis. Aku tidak akan membuatnya menangis lagi. Dia sudah sangat terluka karena kita. Kau hanya perlu menjaganya sebentar, apa kau tidak bisa menjadi ayah yang baik sebentar saja."

Kae Hwa keluar, dan ia berhenti di dekat pintu Min Woo dan minta maaf, Min Woo berkata, apa kau tidak punya harga diri, minta maaf secepat itu?

Min Woo dipanggil keluar untuk bertemu Shi Joon. Shi Joon minta maaf, Min Woo benar, mereka membutuhkan bintang, jadi tidak adil jika mereka mengharapkan hal lain dari Min Woo. Shi Joon juga mengaku, Min Woo benar, ia punya hutang banyak dan hampir saja menghancurkan proyeknya. Bagi Min Woo, jika proyek ini berlalu, tidak akan berpengaruh apa2, tapi bagi dirinya, ini mempertaruhkan hidupnya disini. Itulah kehidupan seorang produser, jika proyek mereka gagal terus, mereka akan berakhir di jalan.

Min Woo sedikit melunak tapi ia masih tanya mengapa Shi Joon menganggap ia mengambil proyek ini tanpa berpikir. Min Woo berkata, aku memilihnya karena aku punya alasan.

Min Woo tanya, "Kau tidak menghargaiku kan? Karena kita bertemu saat aku masih berusia 20 dan tidak matang. Tapi usiaku bertambah sekarang." Aku sudah mempelajari kehidupan dan aku mengerti. Shi Joon minta Min Woo melakukan pertunjukan musik ini dan minta pengertian Min Woo jika ia kehilangan kesabarannya di masa mendatang.

Malamnya, Shi Joon duduk sendirian di kantornya dan ia merenung, Kae Hwa masih kerja dan ia melihat Shi Joon. Kae Hwa merasa tidak enak, diam2 ia masuk ke kantor Shi Joon, Presiden, jangan mencemaskan Min Woo, aku akan mengurusnya.

Dalam perjalanan pulang, Min Woo menelp Kae Hwa dan minta dibawakan bir. Kae Hwa melakukannya, di ponselnya nama Min Woo berubah jadi "Akting Jelek" dan di ponsel Min Woo, nama Kae Hwa jadi "Orang yang suka ikut campur."

Tapi Min Woo mendapat telp dari Yu Ra, dan ia dengan senang hati mau menemui Yu Ra. Min Woo keluar, Kae Hwa juga mendapat SMS yang mengatakan bahwa laporan tes DNA sudah keluar dan sudah dikirim ke rumah. Kae Hwa cemas, ia mengajukan tes tanpa sepengetahuan Min Woo, jadi ia harus bergegas pulang untuk menerimanya sebelum Min Woo melihatnya.

Kae Hwa bergegas ke rumah dan pergi ke meja tamu tanpa tahu si kurir sudah datang tepat saat Min Woo akan keluar. Kae Hwa menoleh dan melihat Min Woo berdiri di lobi memandang ke arah Kae Hwa dengan marah? sedih? kecewa? bingung aku lihat ekspresi Choi Si Won dan hasil test itu diremas oleh Min Woo.


Thank you and credits to :
source: kadorama-recaps.blogspot.com

Oh My Lady Episode 3

Min Woo terperangkap dan harus berfoto ria dengan 2 fans-nya, yang kebetulan bukan orang Seoul. Min Woo mengambil kesempatan ini dan berkata bahwa Kang Dong Won dan Hyun Bin dan beberapa nama terkenal lainnya, juga tinggal di lingkungan sekitar sini, dan ia berhasil lolos dari gadis2 itu.

Min Woo berbalik dan teryata Ye Eun menghilang. Reaksi awal Min Woo adalah ketakutan! Tapi ia jadi lega saat menemukan ternyata Ye Eun duduk di dekat toko dengan tenang. Tubuh mungilnya tertutup beberapa mainan sehingga Min Woo tidak melihat dari sebelah sana.

Min Woo membawa Ye Eun kembali ke apartemennya dan mendapat telp dari Yoon Seok, managernya. Yoon merasa tingkah laku Min Woo mencurigakan, dan tanya apa ia terlibat kesulitan lagi? Min Woo ragu2 lalu menjawab tidak.

Tae Gu menelp. dan lapor tidak ada yang tahu dimana Yeon Hee. Min Woo harus menerima kenyataan, ia harus tinggal dengan anak itu lebih lama lagi.

Min Woo membuka kulkas dan cari air, sambil minum ia melihat pesan Kae Hwa di lemari esnya, "Jika kau marah, jangan hanya minum air saja, tapi telp aku jika kau mendapat masalah." Min Woo kesal sekali, ia sebal apalagi menyadari Kae Hwa ternyata bisa menebak tingkah lakunya, Min Woo menyobek pesan Kae Hwa dan membuangnya di tong sampah.

Min Woo menemukan proposal Kae Hwa. Ternyata isinya mirip proposal Jerry Maguire :) tentang agensi besar yang tidak peduli dengan bintangnya dan hanya melihat mereka sebagai sapi perahan untuk mencetak uang. Kae Hwa juga membuat catatan, Min Woo sering terlihat tidak semangat ketika ditanya mengenai kemampuan aktingnya dan menggoyang kakinya saat wawancara.

Ini mengindikasikan kalau Min Woo mungkin menyadari kekurangannya. Min Woo semakin sebal dan ngomel, sepertinya dia merasa mengenal aku. Ia terkejut ketika membaca bahwa Kae Hwa bekerja untuk perusahaan The Show, apa? Bibi itu bekerja untuk guru Yoo? Apa ia benar2 berkualitas?

Min Woo bahkan berkhayal, jika ia mengadakan jumpa pers. Pers conference : Aktor Sung Min Woo..mengungkap anak yang tersembunyi.

Pers mengulitinya, "Apa benar kau punya anak dan selama ini menyembunyikannya dari pers?" Min WOo, "Aku minta maaf" dsb..Akhirnya para reporter melemparnya dengan telur dan memakinya karena tidak bertanggung jawab. Dan segera saja, semua media dipenuhi berita tentang dirinya dan akhirnya ia bertobat dan menemukan dirinya melayani di sebuah cafe dengan anak di gendongannya! Ini benar2 mimpi buruk!

Dan suara tangis bayi membuatnya sadar, Ye Eun tidak mau berhenti menangis. Min Woo mencoba mendiamkannya dan tetangga membunyikan belnya dan berkata ada apa ribut ini? Oh mungkin suaranya dari tetangga sebelah dan berkata pada Min Woo ia akan menghentikannya. Min Woo langsung mengaduk2 sampah dan menempel kembali kertas yang disobek2 tadi dan menelp. Kae Hwa.

Kae Hwa bicara sendiri, mengapa ia berpikir bahwa ia akan mendapat pekerjaan fantasi itu? tiba2 telpnya bunyi, Min Woo minta Kae Hwa datang ke apartemennya. Kae Hwa malas dan tidak mau datang, tapi akhirnya ia datang juga. KAe Hwa berdiri di depan pintu dengan kontrak dan bolpen di tangan. Min Woo bingung. "Apa yang kau lakukan?" Kae Hwa, "Tolong stempel kontrak ini dulu." Min Woo kesal, kau bertingkah seperti orang yang polos padalah kau ini profesional yang licik.

Kae Hwa, "Bukan seperti itu..hanya saja..pikiran orang bisa berubah dengan cepat." Min Woo menghela nafas dan akhirnya ia setuju menandatangani kontrak hari ini.

Min Woo pergi dan meninggalkan Kae Hwa dengan Ye Eun.

Min Woo, "Lakukan sesuatu dengannya." Kae Hwa, "Apa? Apa yang kau lakukan sampai membuat anak muntah?"
Min Woo, "Dia muntah karena menangis terus. Jadi apa yang harus kulakukan?"
Kae Hwa, "Ya Tuhan..jadi kau membiarkannya menangis sampai muntah? Oh kasihan.." Kae hwa kesal, mengapa kau membuang waktu lama baru mengatakan ini padaku?

Kae Hwa selesai mengurus Ye Eun dan akan pergi, ketika Min Woo minta Kae Hwa mengurus Ye Eun, ia mau pergi. Kae Hwa kaget. Min Woo berkata, aku kira kau berkata bahwa kau akan merawatnya, bibi! Dan Min Woo janji akan menandatanginya hari ini.

Kae Hwa senang sekali, Min Woo sebaliknya ia frustrasi dan pergi ke gym.

Sementara itu, Shi Joon akan berangkat kerja tapi ia harus kembali lagi karena ada dokumen tertinggal, justru ia mencuri dengar percakapan isterinya dengan pacar gelapnya, "Sayang? Dimana kita harus bertemu? Oh di tempat sama waktu itu? Baiklah, kita bertemu disana, aku juga mencintaimu."

Shi Joon terpukul sekali mendengarnya, dan ia memutuskan menguntit isterinya, hanya saja ia kehilangan jejak di jalan.

Kae Hwa menemui Bok Nim, temannya yang kebetulan dokter anak, ia ingin titip Ye Eun, Bok Nim protes, apa ini penitipan anak? Kae Hwa minta maaf tapi hanya sebentar. Lagipula anak ini tidak akan menyusahkan.

Kae Hwa sedikit khawatir kalau Min Woo tidak muncul di perusahaan karena Min Woo tidak berhasil dihubungi lewat telp. Min Woo akhirnya tiba dan Kae Hwa refleks memeluknya karena gembira.

Min Woo kaget sekali! dan ia melihat Kae Hwa dengan pandangan : wow..wow..slow down auntie..just..back off..hahahaha

see..?! this kind of look...

yak pose dulu Min Woo...

Di dalam perusahaan, Kae Hwa membuat kedua staf Shi Joon terpesona karena Min Woo, bahkan Min Woo memasang tampang super cute-nya. Kae hwa sedikit kaget saat tahu shi Joon sudah kenal Min Woo. Shi Joon kaget karena merasa Min Woo tidak akan mengambil pertunjukan musikal ini. Min Woo berkata ia bisa saja pergi, tapi Kae Hwa langsung ikut campur dan berkata Min Woo merasa ia perlu tantangan baru.

Shi Joon berkata mereka tidak benar2 membutuhkan Min Woo yang mereka butuhkan adalah seorang bintang. Min Woo mengerti, Shi Joon menganggap-nya hanya bintang biasa dan bukan aktor, lalu menjawab jika demikian perusahaan harus memperlakukannya sebagai bintang.

Keduanya akhirnya sepakat. Di luar, Kae Hwa ingin mencoba bicara tentang Ye Eun, tapi Min Woo berkata dengan tidak sabar, ia tidak peduli dengan Ye Eun.

Di kantor The Show, Shi Joon membaca lagi kontrak Kae Hwa dan Min Woo, ia heran dengan perubahan hati Min Woo, karena ia mengenal Min Woo. Min Woo ini tidak matang, sombong, dan menghindari kerja keras. Apa Kae Hwa punya persetujuan rahasia dengan Min Woo? Kae Hwa dengan diplomatis menjawab, mungkin Min Woo sedang dalam proses pendewasaan.

Shi Joon setuju saja, jika ini berhasil, maka akan menjadi peluang bagus untuk semuanya. Shi Joon percaya pada Kae Hwa dan bahkan menyiapkan meja kerja untuknya. Kae Hwa mendapatkan pekerjaan-nya, sesuai janjinya.

Berita segera tersebar tentang pekerjaan baru Min Woo dan ada yang tidak suka, yaitu Produser Eom Dae Young (bukan Eom Tae Woong hehehe), saingan Shi Joon. Produser Eom berkata Min Woo dipilih karena ia karena wajah cantiknya. Shi Joon sebenarnya setuju, tapi ia membelanya dan berkata apa salahnya menggunakan aktor "pretty boys" jika ia tepat untuk peran itu. Produser Eom mengingatkan Shi Joon, kalau Min Woo terkenal dengan akting buruknya. Shi Joon menjawab, produser yang bagus bisa mengeluarkan bakat aktornya.

Shi Joon mungkin bisa membalas Produser Eom, tapi ia langsung marah saat melihat isterinya keluar dari sebuah restoran dengan seorang pria sambil berangkulan. Shi Joon mengejar mereka tapi mereka langsung masuk mobil dan pergi sebelum Shi Joon tiba.

Shi Joon menyendiri di atas atap gedung dan marah, lalu menghantam tembok sampai tangannya luka.

Kae Hwa menelp Min Ji dan tanya Min Ji makan apa siang ini. Min Ji menjawab, ramen. Apa kau makan Ramen 3 hari berturut-turut? Akhirnya Kae Hwa tidak tahan lagi. Kim Min Ji! Ayo letakkan sumpitmu dan keluar. Min Ji, "Ibu?" Ayo cepat kata Kae Hwa.

Kae Hwa mengajak Min Ji makan diluar, ayo makan daging ini, di usiamu, kau harus banyak makan makanan yang akan membantumu tumbuh. Jadi makan yang banyak. Kae Hwa juga berkata ia mendapat pekerjaan, dan saat Min Ji tahu ibunya kerja dengan Sung Min Woo, Min Ji berkata ia tidak suka Sung Min Woo karena Min Woo terlihat bodoh. Kae Hwa senang karena putrinya memiliki selera bagus untuk menilai pria. Bwa haha..

Setelah makan siang, Kae Hwa menelp mantan suaminya dan marah karena bisa2nya ia meninggalkan anak kecil di rumah dan pergi berlibur dengan isteri barunya? Kim Byung Hak tidak merasa ia salah dan bahkan membujuk Kae Hwa untuk bicara dengan ayahnya untuknya, karena ayahnya lebih sayang pada Kae Hwa daripada dia. Kae Hwa kesal sekali.

Kae Hwa juga ada di atas atap tempat Shi joon berada dan KAe Hwa memukul sapu dan memperlakukannya seperti mantan suaminya, Kae Hwa marah2 pada sapu, "Brengsek! tukang selingkuh!" Kae Hwa bersumpah akan mengubah hidupnya, mencari uang banyak, dan mengirim Min Ji keluar negeri untuk belajar, dan bertemu pria yang seratus kali lebih baik dari suaminya dan ia akan menikah lagi!

Kae Hwa kaget dan merasa malu saat menyadari Shi Joon ada di situ.

Kae Hwa tanya apa Shi Joon dengar apa yang ia katakan? Shi Joon dengan lucu menyangkalnya.

Kae Hwa, "Apa kau..mendengarnya?"
Shi Joon, "Tidak."
Kae Hwa, "Apa yang tidak kau dengar?"
Shi Joon, "Semuanya."

Kae Hwa juga melihat tangan Shi Joon yang luka, tapi Kae Hwa tahu Shi Joon tidak mau dicampuri urusannya, maka Kae Hwa tidak tanya2 lagi.

Manager Yoon Seok menemui Min Woo di gym dan marah karena Min Woo tandatangan kontrak tanpa sepengetahuan-nya. Yoon Seok tanya apa Min Woo dipaksa tanda tangan? Dan Yoon tidak mau mendengar alasan Min Woo kalau ia menyukai skripnya dsb, Menurut Yoon, Min Woo adalah orang yang tidak mau repot2 baca skrip.

Min Woo kesal dan membela dirinya. Min Woo berkata ia bisa baca skrip jika ia mau. (biarpun kenyataan-nya Min Woo tidak bisa baca lebih dari 2 baris, jika lebih maka ia akan tidur..)

Kae Hwa ke RS menjemput Ye Eun. Bok Nim berkata anak itu mungkin tidak akan bisa bicara sementara ini dan perlu perawatan dari spesialis. Bukan karena anak itu tidak mau bicara tapi ia kaget secara emosional sehingga kehilangan kemampuan berbicara.

Kae Hwa merasa ia harus mengatakan ini pada Min Woo. Min Woo tidak tertarik dan menolak datang ke RS, dan menutup telp Kae Hwa.

Kae Hwa akhirnya mendatangi Min Woo di spa, Min Woo sedang dipijat (serial ini sering sekali pamer six packs-nya Choi Si won, emang terkenal ya six packsnya Choi Siwon?), Min Woo cuek saja mendengar laporan Kae Hwa.

Kae Hwa mendesak Min Woo agar menjadi figur ayah sesungguhnya untuk Ye Eun, siapa tahu dengan cinta orang tua, anak itu bisa sembuh. Min Woo justru merasa yang patut dikasihani itu adalah dirinya. Apa Kae Hwa pernah berpikir bagaimana hidup Min Woo kacau berantakan karena anak itu?

Kae Hwa berkeras, mereka harus menolong Ye Eun. Di luar spa, Min Woo menarik Kae Hwa, "Kita tinggalkan saja anak itu di suatu tempat. karena anak itu tidak bisa bicara kan, berarti dia tidak akan bisa berkata bahwa dia datang pada kita dan ini adalah cara paling udah ..."

Kae Hwa langsung menendangnya! Min Woo, "Aw! Bibi..apa kau tahu berapa harga badanku ini?"
Kae Hwa, "Aku tidak tahu berapa harga badanmu, tapi otakmu pasti tidak ada harganya se-senpun!, dasar brengsek!"

Min Woo, "Apa? Brengsek?" Kae Hwa, "Apa kau ini manusia?"

Kae hwa kesal dan berkata karena karakter Min Woo seperti ini, maka aktingnya juga seperti itu. Min Woo tersinggung dengan komentar Kae Hwa bahwa aktingnya jelek karena ia tidak punya karakter sebagai manusia. Tanpa itu, Min Woo tidak bisa akting bagus.

Min Woo mengeluh, KAe Hwa benar2 melelahkan, suamimu pasti lelah denganmu. Kae Hwa sakit hati dan berkata dengan marah, baik, aku pergi, Aku tidak akan kerja dengan pribadi rendahan sepertimu.

Di pesawat, seorang wanita bernama Yura kembali ke Korea dari Amerika untuk bertemu kekasihnya. Bisa tebak? Ya..pasti Min Woo.

Min Woo juga mendapat kabar bahwa Yeon Hee sudah menikah dan mulai hidup baru di Amerika. Yeon Hee hanya meninggalkan pesan pada Min Woo : Maaf, dan terima kasih. Jaga dirimu. Aku tinggalkan semua padamu.

Kae Hwa membawa Ye Eun pulang dan menggendongnya sambil menyanyi sampai Ye Eun tidur. Min Woo pulang dan melihat mereka, dan ia berpikir sesuatu. Min Woo duduk di ruang tamu. Setelah Kae Hwa selesai, Min Woo meminta Kae Hwa duduk dan bicara.

Kae Hwa masih kaku karena pertengkaran mereka. Min Woo tanya mengapa Kae Hwa tidak memperlakukannya beda meskipun ia bintang terkenal, Kae hwa berkata, "Setiap orang itu sama. Apa bedanya kalau kau terkenal?"

Min Woo tersenyum dan mencoba akrab, bagaimana kalau mulai sekarang mereka berteman, dan ia menuangkan anggur untuk Kae Hwa. Min Woo mengaku, ia kaget dan tidak terkendali saat Ye Eun muncul, dan itulah mengapa ia mengatakan hal2 konyol itu. Min Woo tidak benar2 bermaksud seperti itu.

Kae Hwa sedikit melunak dan ia menerima anggurnya. Dan melihat Min Woo dengan pandangan lain. Tapi teryata Min Woo punya maksud lain...

Sementara itu, Yura keluar dari lift dan menuju apartemen Min Woo...

Sementara Kae Hwa menunggu lanjutan kata2 Min Woo, "Berat bagiku untuk mengatakan ini, tapi...kumohon, jadilah ibu Ye Eun."

Kae Hwa memuntahkan anggurnya ke wajah Min Woo (salah satu tanda2 kalau mereka akan jadi pasangan, yaitu kalau pemeran utama cewek muntah ke pemeran utama cowok, buktikan saja...sudah ada BBF, Kim Sam Soon, WUAS, Full House),


Yura semakin mendekat dan akan membunyikan bel.

Thank you and credits to :
source: kadorama-recaps.blogspot.com

Oh My Lady Episode 2

Kae Hwa langsung menuju ke warnet dan browsing tentang Sung Min Woo. Kae Hwa mencari tahu latar belakang, kepribadian, dan juga hobi Min Woo.

Kae Hwa menambahkan : Min Woo itu sombong, pemilih, dan juga angkuh.

Shi Joon mencoba mendekati Min Woo sendiri, mereka bertemu di gym. Manajer Min Woo ikut campur, ternyata Shi Joon mengenal Min Woo sebelumnya.

Min Woo sadar, Shi Joon adalah mantan gurunya (guru aktingnya mungkin), Shi Joon itu disiplin, sedang Min Woo bukan murid yang baik.

Mereka akhirnya bicara dan Shi Joon menawarkan kontrak pertunjukan musik itu, Min Woo mengambil skenario itu dan berjanji akan meminta manajer memeriksanya. Cuma basa basi.

Min Woo sempat berkata bahwa Shi Joon dulu pernah bilang ia tidak akan bisa jadi aktor dalam 10 tahun. Tapi lihat sekarang. Min Woo keluar dan berkata pada manajernya, ia sengaja memilih restoran mahal untuk mengintimidasi Shi Joon dan ia tidak tertarik dengan pertunjukan ini.

Sekelompok penari sedang berlatih, dilatih oleh koreografer sukses, Jung Ah. Jung Ah ini isteri Shi Joon. Ternyata Jung Ah punya hubungan gelap dengan salah seorang rekannya.

Dengan memberanikan diri, Kae hwa kembali ke apartemen Min Woo Seorang reporter juga berusaha masuk tapi ditahan petugas, justru petugas itu mengijinkan Kae Hwa karena ia adalah pembantu yang kemarin.

Kae Hwa membunyikan bel apartemen Min Woo dan kaget ketika diijinkan masuk. Min Woo kesal karena bajunya lobang dan ia menunjukkan baju itu pada Kae Hwa. Kae Hwa minta maaf dan ia berjanji akan mengganti baju itu.

Min Woo memecat Kae Hwa, tapi Kae Hwa bertahan dan berusaha mengkasting Min Woo untuk acara musik. Min Woo mengusirnya.

Kae Hwa tidak menyerah, bahkan masuk ke mobil Min Woo dan mengingatkannya bahwa Min Woo di interview terakhirnya berkata ingin sukses berakting dan bukan hanya jual tampang saja. Kae Hwa berkata, ia melihat drama Min Woo dan kelemahan Min Woo adalah karakternya kurang dalam dan pemikiran. Kae Hwa pergi tapi meninggalkan proposalnya untuk dipelajari.

Min Woo membuang proposal Kae Hwa keluar dari jendela mobil.

Kae Hwa makan siang dengan temannya, Bok Nim yang minta Kae Hwa mundur saja. Min Woo tidak akan setuju ikut pertunjukan musik dan The Show pasti hanya bohong saja agar mereka bisa menyingkirkan Kae Hwa.

Biarpun seperti itu Kae Hwa tidak menyerah.

Min Ji menelp dan bertanya tentang uang les pianonya. Kae Hwa langsung bergegas ke tempat kursus. Min Ji berkata ia tidak tahu harus minta ibunya atau ayahnya untuk uang kursus. Ibu tirinya juga lebih suka dipanggil kakak daripada bibi, menurut Min Ji ini aneh. Min ji ragu2 dan ia berkata ia perlu baju baru untuk resital piano.

Kae Hwa memberikan jawaban yang menenangkan putrinya, dan biarpun menurut Kae Hwa tidak pantas memanggil ibu tiri dengan panggilan kakak, tapi ia hanya tersenyum dan berkata kakak lebih mudah diucapkan daripada bibi. Kae Hwa juga meyakinkan Min Ji bahwa nanti ia akan membelikan baju baru untuk resital pianonya.

Akhirnya Kae Hwa memutuskan ia harus mendapat pekerjaan dan kembali ke apartemen Min Woo. Justru ia melihat perdebatan antara petugas keamanan dengan pengemudi taksi. Sopir taksi berkeras ia sudah dibayar untuk mengantar gadis kecil ini ke apartemen ini, alamat Min Woo. Tapi petugas keamanan tidak bersedia menerima anak itu begitu saja. Tapi ia juga tidak bisa membiarkan sopir membawa anak itu ke atas.

Penjaga melihat Kae Hwa dan lega, ia langsung memberikan anak itu ke pelukan Kae Hwa dan berkata Kae Hwa bisa mengantar anak itu ke apartemen 702 - Apartemen Min Woo.

Kae Hwa mencoba bicara dengan anak itu, tapi anak super cute itu diam saja yang membuatnya frustrasi. Dan lagi, anak itu ingin pipis tapi tidak bisa menahannya dan ia ngompol.

Min Woo ternyata sedang di luar dan ia masuk ke kantor manajernya. Dan ia mendengar saat manajernya bicara dengan boss perusahaan entertainment itu, bahwa Min Woo tidak akan mengganti agensi, Min Woo pasti akan menandatangani kontrak dengan kondisi, besar dan syarat yang sama, karena ia punya kartu as untuk menekan Min Woo.

Min Woo masuk dan marah, pasti yang kau maksud adalah insiden masa lalu itu kan, dimana ia dituduh melakukan tabrak lari, waktu itu manajernya berkata ia yang akan mengurus semuanya dan Min Woo tenang saja. Tapi ternyata manajer Min Woo tidak melakukannya karena percaya bahwa Min woo tidak salah, hanya demi bisnis.

Manajer Min Woo dengan dingin berkata tugasnya adalah menyelesaikan masalah, bukan percaya Min Woo salah atau benar.

Min Woo menyadari bahwa manajernya menahannya dengan menggunakan kelemahannya. Dan ini membuat Min Woo terpukul. Ia diam saja di sepanjang jalan ke rumah.

Sampai di rumah, Min Woo melihat sepatu aneh dan ia langsung menuduh bahwa anak kecil itu adalah putri Kae Hwa. Min Woo mengangkat anak itu dan mau mengusir keduanya keluar dari apartemennya.

Kae Hwa bingung dan tiba2 berteriak, itu anakmu!! Min Woo tertegun dan ia berkata tapi mereka...

Kae Hwa langsung bilang, "Dia itu putrimu, bukan putriku."

Min Woo murka dan menyimpulkan bahwa Kae Hwa sengaja mengarang cerita untuk memerasnya. Min Woo mendorong keduanya keluar dan menutup pintu. Tanpa peduli si kecil mulai menangis.

Kae Hwa terus saja menggedor pintu dan memanggil Min Woo, Min Woo. Min Woo tidak bisa membiarkan keduanya di luar seperti itu apa kata tetangganya? akhirnya ia membiarkan mereka masuk.


oh she's so adorable...

Kae Hwa memperlihatkan catatan yang dibawa gadis kecil itu, namanya Ye Eun dan ibunya bernama Yeon Hee. Meskipun Min Woo berkata ia tidak tahu siapa itu tapi jelas terlihat Min Woo tahu benar siapa Yeon Hee.


Min Woo tetap berkata Yeon Hee itu paling2 salah satu fans fanatiknya.

Min Woo mencoba bertanya pada gadis kecil itu siapa namanya dan juga orang tuanya. Tapi emosi Min Woo naik ketika anak itu tetap diam dan Min Woo membentak Ye Eun.

Frustrasi, Min Woo minta Kae Hwa menjaga anak itu. Jika mau membuangnya buang saja atau kau bisa merawatnya sendiri.

Min Woo pergi dan menemui Tae Gu, temannya yang dipercaya memanage cafe kecil milik Min Woo. Min Woo tanya tentang Yeon Hee, apa Tae Gu pernah mendengar kabarnya?

Yeon Hee sebenarnya pernah mencari Tae Gu dan tanya alamat Min Woo, tapi ia tidak meninggalkan alamat pada Tae Gu, jadi Tae Gu tidak tahu dimana Yeon Hee. Min Woo minta lain kali kalau bertemu Yeon Hee segera menahannya.

Mereka mengundang beberapa teman lama dan minum2 ke bar, mereka teman masa remaja Min Woo.

Sementara itu, Kae Hwa ditinggal untuk menjaga Ye Eun, Ye Eun tidur dan Kae Hwa teringat Min Ji putrinya sendiri, ia mengirim pesan menanyakan kabar Min Ji. Kae Hwa mendesah, "Anak2 menderita karena orang dewasa."

Kae Hwa mendapat sms dari Bok Nim (yg terobsesi dengan Min Woo) ia memberikan gosip paling gres tentang Min Woo, bahwa Min Woo punya hubungan istimewa dengan beberapa wanita. Kae Hwa berpikir ini semua tidak ada artinya dibanding yang ia hadapi sekarang dan tiba2 ia sadar, hanya dia yang tahu tentang Ye Eun, ini bisa dijadikan senjata...

Paginya, Min Woo melihat Kae Hwa dan Ye Eun masih di dapurnya, sarapan. Kae Hwa akhirnya mengajukan proposalnya / ancamannya. Kae Hwa bisa membantu Min Woo mengurus Ye Eun, dan Min Woo bisa main di pertunjukan musik.

Bagaimanapun, Min woo adalah bintang top. Pasti Min Woo tidak ingin karirnya hancur kalau ada yang tahu mengenai Ye Eun.

Min Woo berkata Kae Hwa hanya menggertak, tapi Kae Hwa berkata ia mengambil foto anak itu dan suratnya. Kae Hwa benar2 minta maaf tapi ia melakukannya karena terpaksa. Min Woo langsung mengambil ponsel itu dari Kae Hwa dan Kae Hwa berkata ia punya back-up datanya.

Min Woo menantangnya, ayo lakukan saja, aku punya pengacara dan manajer dan Min Woo tidak takut dengan Kae Hwa. Min Woo mengusir Kae Hwa.

Kae Hwa bingung dan berkata, "Tidak seperti ini seharusnya."

Min Woo lupa ada Ye Eun! dan mereka sekarang sendirian, Min Woo bingung apa yang harus dilakukannya dengan gadis kecil ini.

OK, pertama, Min Woo harus berusaha ke mobilnya dan ia terhenti karena melihat reporter gosip berkemah di samping mobilnya! (ckck ngga segitunya kali..) Apalagi saat mendengar reporter itu berkata, "Tenang saja boss, aku tidak akan bergeser sedikitpun sampai mendapatkan ceritanya."

Min Woo terpaksa keluar jalan kaki dan menyembunyikan wajahnya dan menundukkan kepalanya. Min Woo membawa gadis itu ke kantor polisi. Petugas minta Min Woo mengisi formulir, untuk melapor semua detilnya, bagaimana gadis ini ditinggalkan, dimana, siapa yang bisa dihubungi.

Min Woo tidak bisa melakukan itu apalagi salah satu petugas mengenalinya. Min Woo buru2 membatalkan laporannya dan membawa anak itu pergi dengannya.

Dan ada masalah lagi, fans! yang langsung mengenalinya. Mereka tidak mau percaya saat Min Woo menyangkalnya, dan langsung mengejarnya sepanjang jalan.

Min Woo menarik Ye Eun dan lari!

Min Woo menurunkan Ye Eun sebentar, dan anak itu tertarik dengan mainan. Min Woo mengira Ye Eun hilang, ternyata anak itu main2 boneka. Min Woo melihat dan berpikir, tidak ada siapapun disekitar tempat ini dan anak itu juga sedang asyik main, Min Woo merasa ini kesempatan untuk kabur.

Min Woo akan pergi dan kaget ketika melihat fans di belakangnya!

Thank you and credits to :
source: kadorama-recaps.blogspot.com

Oh My Lady Episode 1

Cast

Chae Rim as Yoon Kae Hwa
Choi Si Won (SJ) as Sung Min Woo
Lee Hyun Woo as Yoo Shi Joon
Park Han Byul as Hong Yoo Ra
Moon Jung Hee as Han Jung Ah

Yoon Kae Hwa, single Mom, usia 35 th (setahun diatas gua!), bercerai selama 2 th, tinggal sendiri dengan putri kecilnya, Min Ji (yg lucu dan imut abis). Min Ji suka memainkan piano, dan Kae Hwa ingin sekali membelikan piano untuk putrinya agar dia bisa berlatih di rumah.
Tapi Kae Hwa harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kae Hwa bekerja sebagai manajer restoran, bossnya berjanji akan menggaji Kae Hwa secara bulanan. Kae Hwa juga bekerja paruh waktu sebagai pembantu sambil mencari pekerjaan tetap.

Sung Min Woo, aktor top, usia 28 th (lagi tren, cowoknya lebih muda), ia punya segalanya, fans, kontrak CF yang bejibun, dan tampang keren. Kelemahannya adalah, tentu saja, Min Woo tidak bisa berakting :)
Tapi, Min Woo sangat keren, sehingga ia masih mendatangkan banyak uang dan fans, mereka tidak melihat kemampuan aktingnya. Parahnya, Min Woo juga tidak benar2 peduli dengan akting.

Yoo Shi Joon, CEO perusahaan musik dengan nama The Show. Karakternya, cool dan profesional. Dia saat ini bekerja dengan 2 karyawannya, Oh Jae Hee dan Kim Jin Ho.


Episode 1

Min Woo sedang syuting proyek terbarunya. Semua sudah mendukung, tapi penampilan Min Woo datar, sutradara, kru, menghela nafas dibalik monitor. Bahkan lawan mainnya juga tidak puas. Tapi Min Woo acuh saja dan bahkan tidak baca skenario.

Tapi Min Woo punya fans fanatik, saat ia harus beradegan romantis dan mencium lawan mainnya, sekelompok gadis2 muda menjerit-jerit di sekitar mereka. Fans Min Woo bahkan membagikan hadiah untuk para kru. Sutradara diingatkan bahwa bekerja dengan Min Woo itu banyak manfaat-nya seperti popularitas dan investor asing yg tertarik berinvestasi. Tapi bagaimana kalau dia tidak bisa berakting?

Min Woo bahkan muncul dalam peragaan busana Andre Kim. (mengejek Andre Kim, yg terkenal dengan busana jelek tapi bintangnya keren2).

Tapi Min Woo punya image sebagai bintang yang smart, misalnya ia menjelaskan pada seorang reporter kalau saat ini ia sedang membaca buku karya Paulo Coehlo (siapa lagi ini..). Manajernya juga ingin Min Woo mengambil peran dalam drama sageuk, tapi ia menolaknya. Min Woo justru menyelinap untuk bertemu seorang wanita kenalannya, Min Woo pernah terlibat skandal saat ia memukul seorang reporter dan mengambil kameranya.

Sementara itu, Kae Hwa menagih bossnya (cameo, Na Young Hee) gajinya selama 7 bulan. Total 10 juta Won! Bossnya menipunya dan hanya memberikan sedikit dari total uang Kae Hwa. Kae Hwa hanya bisa mendesah dan ia mencari pekerjaan baru. Kae Hwa akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu dengan bayaran tinggi, tapi Kae Hwa harus tutup mulut tentang atasannya.

Kae Hwa tahu akhirnya mengapa ia diminta diam, ternyata atasannya adalah Sung Min Woo. Saat membersihkan kamarnya, Kae Hwa melihat foto Min Woo dan mengomel, yah, dia tampan juga.

Min Woo datang dan mendengar kata2 Kae Hwa. Kae Hwa kaget dan mengira Min Woo maling, dan langsung memukulkan vacuum cleaner pada Min Woo. Tepat mengenai kepalanya. Kae HWa minta maaf dan menawarkan juice buatannya sendiri. Min Woo menerimanya dan berkata : lumayan enak.

Min Woo merasa Kae Hwa pasti terpesona dengannya, sehingga ia menawarkan tanda tangannya, tapi ternyata Kae Hwa tidak terlalu tertarik dengan Min Woo. Justru Kae Hwa ingin titip tanda tangan Kim Myung Min (Beethoven Virus).

Kae Hwa : "Apa kau kenal baik dengan..Kim Myung Min?"

Min Woo : "Huh?"
Kae Hwa : "Kim Myung Min adalah aktor yang bagus. Tapi sepertinya kehidupan pribadinya sedikit sulit. Kau tahu jika orang sangat serius dalam pekerjaan-nya bisa menyulitkan orang2 di sekitarnya. Dia sepertinya juga bukan suami yang baik di rumah, tapi seperti apa dia?"
Min Woo : "Bagaimana aku bisa tahu itu?"
Kae Hwa : "Benar, Kim Myung Min adalah aktor sesungguhnya, jadi ia mungkin akan berteman dengan aktor2 serius lainnya, iya kan?"
Min Woo : "Apa katamu?"
Kae Hwa : "Bahkan diantara para aktor, kalian juga punya kelompok kan? Aktor serius dengan aktor serius, anak2 dengan anak2. Kau sepertinya akan berteman dengan bintang2 tipe "flower boy" "
Min Woo : "Aku berteman dengan Kak Kang Ho, kau tahu Song Kang Ho (Aktor watak, filmnya : The Good, the Bad, the Weird; Thirst; dan terbaru Secret reunion) "
Kae Hwa tertawa dan berkata ah mungkin itu karena Song Kang Ho itu orang baik yang berteman dengan siapa saja.

Min Woo minta Kae Hwa menyetrika bajunya karena akan dipakai malam ini dan ia minta agar hati2. Kae Hwa langsung mengerjakannya tapi ia mendapat telp dari putrinya dan menghanguskan t-shirt Min Woo. Ternyata Min Ji lapor bahwa barang2 mereka dibuang ke jalan oleh pemilik rumah.

Kae Hwa langsung pergi dan berkata pada Min Woo tidak perlu membayarnya hari ini, ia langsung ke rumah dan memohon pada pemilik rumah, tapi Kae Hwa sudah tidak bayar sewa berbulan-bulan dan pemilik rumah sudah tidak sabar.

Akhirnya mereka pergi ke sauna, dimana mereka bisa mandi dan menginap. Kae Hwa berkata pada Min Ji, Ibu menabung untuk membelikan Min Ji piano, tapi masih belum cukup, jadi bagaimana kalau sementara tinggal dulu dengan ayah, sampai ibu punya cukup uang?

Kae Hwa dengan berat hati meminta mantan suaminya menjaga Min Ji, mantan suaminya protes karena ia baru saja menikah, tapi akhirnya ia membawa Min Ji. Kae Hwa memberikan Min Ji ponsel agar Min Ji bisa menghubunginya kapanpun.

Kae Hwa akhirnya menyewa sebuah gosiwon (kaya kost2an, kamar mandinya gabung, dan kadang tanpa dapur, ya kaya kamar kost saja, bahkan mirip ama kostku yg di Jogja dulu bwa haha..curhat..oh aku kangen teman kostku..)


Min Woo sedang mengadakan jumpa fans dan sukses membuat fans-nya histeris, bahkan saat mereka minta diperlihatkan perut six packs-nya, Min Woo yang mengenakan kemeja yang sudah dibakar Kae Hwa dengan smooth membuka bajunya dan membuat fans heboh.

Saat diinterview, manajernya mengingatkan agar Min Woo tetap tenang menjawab pertanyaan yang mengarah pada gosip. Min Woo di gosipkan dengan artis lain, kenyataan-nya Min Woo yang mengejar artis itu.

Yoo Shi Joon, CEO The Show, sedang menyiapkan pertunjukan musik dengan judul, "All That Love". Perusahaan teater menolak idenya karena tidak ada dana, dan Shi Joon yakin mereka bisa mendapatkannya.

Shi Joon mendengar laporan anak buahnya, Jae hee mendesah dan berkata mereka perlu nama yang terkenal paling tidak seperti Sung Min Woo misalnya. Mereka tahu Min Woo tidak bisa akting tapi paling tidak untuk mencari dana dari para investor. Jika ada nama Sung Min Woo, para investor pasti akan tertarik. Shi Joon berkata ok coba saja kalau bisa.

Kae Hwa mengirim lamaran kerja kemana-mana tanpa hasil, dan ia sedang latihan interview saat Shi Joon kebetulan mendengarnya. Kae Hwa malu tapi tetap ikut wawancara. Jae hee dan Jin Ho melihat Kae Hwa dengan skeptis, dia sudah ibu2, dan ternyata lamarannya salah dengan pekerjaan yang mereka minta. Mereka mau menolak Kae Hwa tapi Kae Hwa berkeras dan minta diberi kesempatan.

Jae Hee tanya dengan sinis, jadi apa kau bisa mengkasting Sung Min Woo untuk kami? Karena yang mereka perlukan saat ini adalah Sung Min Woo.

Kae Hwa tidak mengerti tujuan mereka. Kae Hwa berkata tapi Min Woo tidak sebagus itu, dari pengalaman pribadinya, Min Woo tidak setampan di kamera, dan lagipula Min Woo sangat tidak matang.

Staf The Show saling bertukar pandang, dari cara Kae Hwa bicara, sepertinya ia mengenal Min Woo secara pribadi. Apa itu benar?

Kae Hwa menjawab, "Benar." Lalu Shi Joon berkata jika Kae Hwa bisa membawa Min Woo pada mereka, maka ia akan membuat Kae Hwa menjadi karyawan tetap.

Mata Kae Hwa membesar.

Thank you and credits to :
source: kadorama-recaps.blogspot.com