Senin, 04 April 2011

Sinopsis 49 Days Episode 6

Min-ho menahan Yi-kyung (sebenarnya Ji Hyun), Min Ho merasa terusik dengan kehadiran Yi Kyung yang memperlakukan Min Ho tidak seperti orang pada umumnya. Min Ho mengatakan pada Ji Hyun untuk tidak melihat Min Ho dengan cara seperti itu lagi, menuduhnya mencoba untuk menjerat Min Ho dengan kesan bahwa dia tahu siapa Min Ho.Sebenarnya nggak salah juga, JiHyun yang sekarang tahu gimana liciknya Min Ho

In Jung dan Hang kang mendadak muncul, Ji Hyun berusaha melepaskan diri,Min-ho menolak untuk melepaskan lengan Ji-hyun sampai In-jung akhirnya menyela. Ji-hyun meminta maaf dan berjalan pergi, Ji Hyun teringat dengan pesan Scheduler bahwa bagaimanapun Ji Hyun tidak boleh mengungkap jati dirinya. Ji Hyun harus hati-hati.

Han Kang mengatakan ingin menyampaikan sesuatu kepada Min Ho, mereka bertiga masuk ke dalam restoran. Han Kang memandang sekilas kearah Ji Hyun.

Selama makan malam, Han Kang memberitahu Min Ho bahwa dia tidak akan melakukan proyek Haemido lagi, dan menyerahkan sketsa yang telah dia buat sejauh ini. in-ho tidak menerima keputusan itu, dan mengatakan bahwa Han Kang satu-satunya yang harus melakukannya.

Han Kang meminta Ji Hyun ke ruangannya. Di ruangannya Han Kang memarahi Ji Hyun dan memberi kuliah panjang lebar tentang layanan pelanggan dan mengatakan bahwa Min Ho adalah tunangan temannya. Han Kang merasa bingung dengan sikap Ji Hyun kepada Min Ho. Ji Hyun mencibir, dan berfikir bahwa Han Kang sangat baik kepada Min Ho, tetapi tidak pada dirinya.


In Jung pulang bersama dengan Min Ho. Di mobil, In Jung bertanya mengenai pembicaraan Min Ho dengan ayah Ji Hyun. In Jung merasa tidak sanggup menahan semuanya, apalagi untuk menunggu. Min Ho berusaha menenangkan In Jung dan semua akan baik-baik saja. In Jung mulai percaya lagi (huek! percaya gitu?). Saat akan memegang tangan Min Ho, entah disadari apa nggak Min ho berpaling. Oh, poor cheating princess.

Di bus, Ji Hyun menghapus fotonya dan Min Ho di kameranya. Tapi saat melihat foto teman-temannya, Ji Hyun mulai menangis. Dia tidak sanggup menghapusnya dan bertanya mengapa In Jung tega mengkhianatinya. Namun saat melihat air matanya, Ji Hyun mendapatkan ide.

Ji Hyun menelpon Scheduler saat scheduler sedang berlatih menyanyi (Scarecrow by Jung Il Woo) dan tentu saja scheduler jengkel. Telepon ini yang kau berikan kepadaku apakah bisa digunakan untuk berbicara dengan orang yang tidak mati juga? Tanya Ji Hyun. Scheduler menatap telponnya dengan pandangan frustasi :D Scheduler memanggilnya idiot karena tidak menggunakannya sampai sekarang.
Hahaha.....

Ji Hyun mulai menelpon teman-temannya yang lain dan mengabarkan bahwa dirinya (Ji Hyun yang asli) mengalami kecelakaan. Dan mendadak dia dikejar oleh ibu kos. Aih ibu kos dimana-mana sama aja... tukang tagih :D.

Ji Hyun berlari dan mengganti pakaian ala Yi Kyung dan langsung keluar dari tubuh Yi Kyung tepat saat ibu kos menggebrak menggedor pintu, menagih uang sewa.

Yi Kyung merasa ada yang aneh, saat ibu kos memberitahunya bahwa dia sudah pernah datang menagih kemarin dan baru saja melihat dia berlari. Yi Kyung melihat cermin, menatap rambutnya, bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Deg.. deg.. deg. :)

Ji Hyun panik dan segera menghubungi scheduer. Tapi dia malah mendapat video balasan dari scheduler. dari Scheduler: "Ini bukan keadaan darurat," dan ia mengibaskan jarinya ke arahnya. Hahahaha. Dia gak percaya lagi ma Ji Hyun gara-gara tombol paniknya pernah disalah gunakan :D. Yi Kyung merasa ada yang aneh, tapi memutuskan untuk cuek. Ji Hyun menghela nafas lega.

Di tempat lain, Min Ho sedang sibuk bekerja. Tapi pikirannya melayang saat Yi Kyung (Ji Hyun) tertawa dihadapan Han Kang, dan memikirkan perkataan Han Kang. Ah benar-benar tidak masuk akal! Gumam Min Ho frustasi.

Keesokan harinya, dengan penuh semangat Ji Hyun meminta ijin Han Kang meminjam notebooknya jadi dia bisa menghitung upahnya sebagai pekerja lepas. Han Kang setuju dengan tersenyum, dan Ji Hyun mengucapkan terima kasih , menyebutnya "ssa-jang-NIM," sebuah pengucapan berlebihan untuk "Boss."

Han Kang menyuruh Ji Hyn untuk berhenti memanggilnya seperti itu, tapi ia bertanya bagaimana dia harus memanggil Han Kang kemudian: "Han Kang-sshi? Atau ... Kang Han? Bagaimana dengan itu? Tidak bisa Aku hanya memanggilmu Han Kang? Mereka melakukannya di Amerika. Jenny, John, Brad, Kang. Hei, Kang! "

Ha. Han Kang terlihat sebal.

Ibu Jin Hyun memikirkan ucapan Ji Hyun bahwa Ji Hyun ingin menjadi ibu yang baik seperti dirinya, lalu pergi ke rumah sakit dan membawa sup tulang sapi kesukaan Ji Hyun dan ayahnya.

Di saat yang sama, stri Chef Oh membawa sup tulang sapi untuk seluruh staff. Ji Hyun memakan sup dengan lahapnya. Ji Hyun meminta tambah, Han Kang memberikan nasinya. Nie Ji Hyun emang selera makannya besaaar ya :)

Di luar, seorang anak kecil memecahkan gelas dan menangis. Ji Hyun mencoba menenangkannya dengan memakai trik sulap kertas tisu membuatnya tersenyum dan menyeka air matanya.

Han Kang tertegun. Ini memicu memori SMA, ketika ia bergabung dengan klub sulap karena ia "harus," (yeah, benar) dan Ji-hyun menunjukkan trik yang sama, lagi dan lagi.

Han Kang melihat Ji Hyun tersenyum, Han Kang melihat sosok Ji Hyun (dalam diri Yi Kyung) dengan senyum yang sama. Han Kang bertanya padan Ji Hyun apakah dia tahu trik sulap, dan Ji-hyun mengatakan ia hanya belajar dari seorang teman.

Han Kang meminta pendapat Manager Oh dan mulai memberitahu semua kesamaan antara Ji-hyun dan Yi Kyung: kebiasaan makan nya, kebiasaan gugup, pilihan kata, dan sekarang trik sulap juga. Dia menambahkan, "dan dengan perasaan juga ..." yang berarti bahwa dia merasa seperti Ji-hyun, tetapi kita dapat membacanya: bahwa perasaannyauntuk keduanya membuatnya bingung. Siapa yang akan kau pilih tuan Han Kang? Yi Kyung? Ji Hyun? :D

Ji-hyun memulai misi pertama mengumpulkan air matanya. Dia mendatangi salah satu temannya yang bekerja di sebuah galeri Dia memperkenalkan dirinya sebagai teman Ji-hyun, dan ingin membuat video pesan untuk Ji Hyun dari teman-temannya dulu agar Ji-hyun mampu berjuang dan sadar kembali.

Namun betapa kecewanya Ji Hyun saat mengetahui bahwa temannya tersebut tidak terlalu peduli terhadap Ji Hyun.

Ji Hyun pergi, dan menyadari bahwa ini akan lebih sulit dari perkiraannya. Ya iyalah, kenapa Ji Hyun tidak memulai dari teman terdekatnya, meskipun Ji Hyun ragu Han Kang akan menangis untuknya atau tidak, tapi dia biisa mulai dari Seo Woo.

Sementara itu, Han Kang menengok Ji Hyun, membawa mawar kesukaan Ji Hyun. Benar, kau berada di sini jadi mengapa aku terus melihatmu ke tempat lain? Aku pasti sudah gila! Saat kau berada di sini, melalui masa sulit. Han Kang mulai tersiksa dengan perasaannya sendiri. Gah!

Ji Hyun menemui Seo Woo di toko rotinya, karena mereka sudah saling kenal dan Seo Woo mengenalnya sebagai pegawai Han Kang maka dia tidak bisa berpura-pura sebagai teman Ji Hyun.Hal ini akan menjadi rumit

Seo Woo menghindari Yi Kyung karena mengira Yi Kyung tertarik padanya dalam hal romantis(hahahaha). Ji Hyung membeli beberapa kue-kue favoritnya, dan kembali bekerja.

Han Kang melihat Ji Hyun dalam perjalanan kembali dari rumah sakit, Han Kang bimbang dan memutuskan untuk mengabaikannya. Han Kang tidak menghiraukannya, walaupun Ji Hyun memanggilnya dan melambaikan tangan padanya.

Ji Hyun berlari untuk menyusulnya, bertanya mengapa Han Kang lewat begitu saja. Aku tidak melihatmu! Bantah Han Kang

Ji Hyun Berada di ruangan Han Kang dan berniat memberikan roti yang dibelinya tadi. Namun Han Kang malah membentak Ji Hyun agar tidak mengganggunya lagi. Ji Hyun keluar dengan perasaan sedih,Ji Hyun memakan rotinya dan menangis. Yeah, kau tertarik, tapi tidak bisa berkata aku menyukaimu, jadinya kau marah. Kau tahu itu kan? reaksi kekanak-kanakan jika kau menyukai seseorang.

In Jung bertanya keadaaan Min Ho, dan Min Ho bilang sedang sibuk. Akhirnya In Jung mengajak Seo Woo untuk makan malam di restoran Han Kang. Jelas In Jung ingin mencari tahu mengenai Ji Hyun, aih cemburu?

Manager Oh menyuruh Ji Hyun pulang karena dia terlihat sakit dan In-jung bertanya kepada seorang pelayan wanita mengenai "Yi Kyung" karena dia mendapat perlakuan yang baik. pelayan menjawab bahwa itu karena bos suka padanya-ia datang dan pergi sesuka hati.

Ji-hyun pulang dalam kondisi kelelahan. Ji Hyun menelpon Scheduler, memintanya datang dan mengambil uang yang dipinjamnya, 4900 won. Sceduler menolak mentah-mentah karena dia sedang menulis lagu dan sdang mendapat inspirasi, jadi dia menyuruh Ji Hyunlah yang harus datang karena toh Ji Hyun yang meminjam. :D

Ji Hyun mengingatkan bahwa dia tidak bisa menyentuh uang jika keluar dari tubuh Yi Kyung. Tapi scheduler memberi aturan baru: Jika ditujukkan padanya, maka Ji Hyun bisa menyentuhnya. Hohoho dengan kata lain Ji Hyun bisa menyentuh Scheduler kan? Iya kan?

Ji Hyun muncul di club saat Scheduler menyanyikan “Scarecrow.” :) Ji Hyun mendengarkan, terpesona, dan bertepuk tangan riang . Yeah dan scheduler kita dengan pongahnya mengatakan bahwa dia seorang penyanyi dan penulis lagu.Hahaha

Ji Hyun mengatakan, menjadi seorang penyanyi adalah salah satu impiannya. Scheduler tertawa. Ji Hyun cemberut dan mulai menyanyi dengan merdu. Yeah Scheduler kita tersedak kata-katanya. Terkejut, ia bertanya mengapa Ji Hyun tidak menjadi penyanyi? Ji Hyun mengatakan bahwa ayahnya tidak mengijinkannya, dan menyuruhnya untuk menikah dengan pria baik-baik. Yeah seperti Min Ho? Sepertinya semua tidak berjalan baik Girl.

Ji Hyun memberi tahu Scheduler bahwa ini hari pertamanya mengumpulkan air mata dan merasa benar-benar sedih. Scheduler mengingatkannya bahwa manusia sangat rumit. Dia menambahkan, "Tapi kau lebih baik daripada Sceduler ... paling tidak kau bisa hidup kembali."

Ji Hyun bertanya bagaimana dia bisa menjadi Sceduler. Dia melakukannya dengan sukarela. Ji Hyun bertanya kenapa?

Scheduler: Aku tidak tahu apa itu, tapi aku pikir ada sesuatu yang penting yang harus aku lakukan sebelum aku mati. Itu sebabnya aku menjadi sukarela. Jika saya menyelesaikan masa lima tahunku tanpa insiden, aku bisa melakukan hal itu. Itulah alasan mengapa aku menjadi scheduler.

Ji Hyun bertanya apa itu?

Scheduler : "Jika aku tahu kenapa aku harus menjadi seorang Scheduler?!"

Yeah itu adalah pertanyaan bodoh

Sementara itu Yi Kyung tidak pergi bekerja, dikamarnya dan terlihat sakit karena sesuatu yang Ji Hyun makan. Kyung-bin (the doc) datang mencari Yi Kyung akan tetapi termyata Yi Kyung tidak datang bekerja semalam.

Ji Hyun menunggu di luar dan panik karena waktu yang seharusnya Yi Kyung pulang namun belum menampakan diri. Ji Hyun memanggil Scheduler.bersikeras bahwa itu benar-benar keadaan darurat saat ini. Mereka masuk ke dalam dan menemukan Yi Kyung menggeliat kesakitan. Scheduler menyuruh Ji Hyun untuk membawa Yi Kyung kerumah sakit. Hah? Bagaimana caranya? Scheduler mendorong roh Ji Hyun kearah Yi Kyung dan masuk kedalam tubuhnya.

Ji Hyun awalnya keberatan kerumah sakit karena merasa perutnya sakit. Tapi Scheduler memaksanya.

Ji Hyun menceritakan semua yang dia makan ke dokter, yangi shock dan bertanya apakah dia tidak muntah. Sementara itu Han Kang menunggu di tempat kerja, bertanya-tanya apakah mungkin dia terlalu keras terhadap Ji Hyun kemarin.

Dirumah sakit, Min Ho menemui ayah Ji Hyun dan membawa berkas perjanjian penjualan tanah milik Ji Hyun karena perusahaan ayah Ji Hyun memerlukan suntikan dana. Pada saat yang sama, Ayah Ji Hyun mulai muntah. Apa? Bagaimana ayah dan anak perempuan memiliki keracunan makanan yang sama dari sup yang berbeda?

Ji-hyun menyadari betapa terlambat dia untuk bekerja, dan mengambil obat.Ji Hyun keluar dari rumah sakit, dan Min Ho yang kebetulan lewat melihat Ji Hyun berlari menyebarang. Pandangan Min Ho tetap pada sosok Ji Hyun. Dan saat Ji Hyun terjatuh, Min Ho seakan reflek ingin menolong namun diurungkannya niatnya.

Ji Hyun terduduk lemas disebuah halte dan meminum obatnya. Min Ho yang masih memperhatikannya akhirnya menghampiri Ji Hyun dan menawarkan untuk mengantar Ji Hyun.

Namun Ji Hyun serta merta menolaknya. Kenapa? tanya Min Ho.

Karen aka membencimu! jawab Ji Hyun. Min Ho bertanya mengapa, dan Ji Hyun menjawab bahwa tidak ada alasan, dia hanya tidak menyukainya. Dia merenung bahwa dia tidak akan mengerti karena dia mungkin perlu alasan untuk segala sesuatu-untuk suka atau tidak suka seseorang.Dan aku tidak perlu memberitahu alasannya untuk membencimu.

Min Ho marah-marah dan tetap menyeret Ji Hyun masuk ke mobilnya. Ya ampun Min Ho. Ini alasan mengapa kau menjadi aneh. Terpaksa Ji Hyun masuk ke mobil dan melihat melihat foto dirinya yang berpose dengan Min Ho. Ji Hyun menatapnya dengan pandangan muak dan berkata tanpa berpikir, "Dia tampak bodoh." Dia cepat memperbaikinya, mengatakan bahwa ia tampak percaya dan mudah tertipu.

Min Ho berkata gadis yang difoto itu adalah tunangannya dan merupakan gadis polos yang baik. Yeah sampai-sampai bisa dikadalin oleh teman dan tunangannya sendiri.

Han Kang yang sedang menunggu Ji Hyun datang melihat Ji Hyun keluar dari mobil Min Ho. han Kang tak percaya. Ji Hyun masih kesal.

Pada saat Min-ho datang ke kantornya, Han Kang sudah marah marah, dan ia bertanya mengapa Yi Kyung berada di mobilnya. Dimana mereka bertemu? Mengapa ia memberinya tumpangan? Apa yang dia lakukan, ketika Ji-hyun yang terbaring di sana seperti itu? Apakah dia sudah menyerah dengan Ji Hyun?

Min Ho tak mau kalah dan bertanya apa hubungan dengan Han Kang?.

Karena kau adalah tunangan teman baikku! yang kini tergolek tak berdaya dirumah sakit! teriak Han Kang. Oh really?

Min-ho hanya berpendapat, bertanya mengapa mereka berbicara tentang Ji-hyun (yang dia pikir Han Kang tidak menyukai, yeah Min Ho kau tidak tahu) Min Ho balik menuduh bahwa Han Kang marah karena dia menyukai Ji Hyun (Yi Kyung), Han Kang membantahnya dan meminta Min Ho jangan main-main dengan wanita lain. Mereka saling teriak dan membantah.

Min Ho pergi dan Han Kang memanggil Ji Hyun (Yi Kyung). Han Kang memecat Ji Hyun, karena dia terlalu dekat dengan Min Ho yang telah bertunangan dengan teman baik Han Kang dan bahwa ia memiliki tugas untuk melindunginya.

Han Kang melempar sebuah amplop uang, dan ia mengatakan bahwa ia tahu Ji Hyun tidak akan mengambilnya. Dengan berkaca-kaca, Ji Hyun mengucapkan terima kasih, dan mengatakan bahwa dia akan menganggap itu miliknya, semua perhatian yang Han Kang berikan kepada temannya. Dan Ji Hyun berpamitan dengan yang lain lalu pergi.

Di luar Min Ho hanya di mobilnya dan tampak cemas. Dia mendengar dari salah satu pelayan bahwa Ji Hyun telah dipecat.

Min Ho menunggu Ji Hyun keluar. Min Ho bertanya apa yang akan Ji Hyun lakukan sekarang, dan kemudian menawarkan dia pekerjaan sebagai pengurus rumah tangganya.
Ia bertanya berapa banyak Min Ho akan membayar, dan mengambil pekerjaan.

Min Ho sedikit terkejut bahwa Ji Hyun bersedia bekerja dirumahnya. Bukankah kau yang menawarkanku?

Commets:
Di episode ini, Han Kang sudah mulai merasa tertarik dengan sosok Yi Kyung (sebenarnya Ji Hyun) dan berusaha keras untuk membantahnya.
Min Ho bener - bener tertarik ma Yi Kyung kayaknya....
dan karena soulnya nie si Ji Hyun dengan kata lain dia suka ma Ji Hyun dong?
aih....
Han Kang dan Min Ho mencintai dua gadis yang sama, Yi Kyung dan Ji Hyung. Hufh Is it wrong that I’m giddy over the jealous feud that’s about to break out?
complicated love nie bakalan :D
Raaargh. Aku benci gagasan bahwa Ji Hyun meninggalkan Han Kang untuk bekerja untuk Min Ho, tapi ini bisa jadi kesempatan untuk memata-matai kehidupan rahasia Min Ho dan In Jung.

Scheduler: I don’t know what it is, but I think I died with something sincerely important left to do. That’s why I volunteered. If I finish my five-year term without incident, I can do that thing. That’s the reason why I live as a scheduler.

Jangan-jangan tebakan buah manggis gue bener...
Scheduler kita pacarnya Yi Kyung :(
apa lantaran kecelakaan dia lupa lagi apa sesuatu penting yang harus dilakukan kayak Ji Hyun kemarin yang lupa dia kecelakaan lantaran liat Min Ho ma In Jung berdua dalam mobil.....
oh my Sceduler boy....

Sudah aku bilang Ji Hyun gak bakal bisa benci In Jung.... selama bertahun - tahun kadang satu penghianatan gak akan mudah mengubah hati.....
sadly

Tidak ada komentar:

Posting Komentar