Jumat, 08 April 2011

Sinopsis 49 Days Episode 7


Ji Hyun setuju untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga baru Min-ho. Min Ho terkejut, Ji Hyun menerimanya begitu saja.Min Ho mengira Ji Hyun akan menolak mentah-mentah tawaran Min Ho bekerja di rumahnya. Tapi lalu Min Ho memberikan alamatnya dan Ji Hyun setuju untuk menemuinya besok pagi. Yeah tentu saja Ji Hyun tidak akan melepaskan kesempatan mencari tahu tentang rencana Min Ho terhadap perusahaan ayahnya.


Ji Hyun meremas kertas yang diberikan Min Ho dan membuangnya. Min Ho kesal, dan Ji Hyun dengan santainya menyebutkan alamat Min Ho. Tentu saja Ji Hyun tahu!


Min Ho mengemudi sambil bergumam. " Lihat sampai kapan kau bisa memandangku seperti itu So Yi Kyung." Jin Hyun menatap Min Ho pergi dan dia mengerti Min Ho tipe pria yang berhati kecil yang tidak bisa diam ketika dia diabaikan. Dan Min Ho akan berusaha mendapatkan Ji Hyun. Eh, Yi Kyung... karena Yi Kyung satu-satunya wanita yang membuatnya tertantang.





Han Kang memberitahu Chef Oh bahwa dia telah memecat Yi Kyung dan tidak menyesal sedikit pun. Benarkah? Chef Oh tampaknya tidak percaya pada Han Kang (heeh aku juga tidak percaya :3) tapi ada masalah lain yang harus dibicarannnya dengan Han Kang. Chef Oh ternyata telah menyetujui sebuah proyek yang akan didesain oleh Han Kang tanpa persetujuan Han Kang. Chef Oh ingin Han Kang tetap sibuk. Chef Oh telah merekomendasikan Han Kang sebagai arsitek untuk sebuah kafe/proyek galeri. Karena Han Kang telah melepaskan proyek Haemido.


Sementara itu, Ji Hyun seharusnya bertemu seorang teman dalam misi mengumpulkan tiga tetes air matanya . Hehehe Ji Hyun menggunakan nama palsu :). Namun Ji Hyun datang terlambat. Saat Ji Hyun menelepon temannya, betapa kecewanya Ji Hyun saat mendengar bahwa temannya sibuk dan tidak terlalu peduli kepadanya. Aiiih.


Kelaparan, Ji Hyun berhenti untuk makan dan menghela nafas dengan porsi makannya yang sedikit. Mengingat selera makan Ji Hyun yang besar itu tidak diterima dengan baik oleh tubuh Yi Kyung. Tentu aja!

Ji Hyun teringat dengan peringatan dokter untuk menjauhi mie, dan khawatir bahwa Yi Kyung tidak bisa bertahan untuk tidak makan ramen instan.



Han Kang bertemu dengan calon klien barunya, tapi sikap pria itu membuat Han Kang dengan cepat menolak tawaran pekerjaannya dengan datar. Cool Han Kang!

Hari itu, Ji Hyun pulang lebih awal agar tubuhnya dapat beristirahat (eee, tubuh Yi Kyung) dan Yi Kyung terbangun lebih awal dari biasanya. Yi Kyung berlari keluar rumah dan ke toko terdekat untuk menelpon bosnya yang disupermarket dan meminta maaf bahwa dia tidak memberi kabar kalau dirinya sakit sehingga tidak dapat bekerja. Sayangnya, sang bos memberinya berita buruk. Yeah Yi Kyung dipecat juga... aih kenapa kedua gadis ini memiliki nasib yang sama.

Sesaat setelah Han Kang meninggalkan pertemuan itu, Han Kang yang tidak sengaja berada disekitar tempat tinggal Yi Kyung, melihat Yi Kyung terburu-buru masuk ke toko dan untuk sesaat Han Kang akan membuntutinya tapi kemudian memutuskan untuk tidak melakukannya. Hufh untung! Soalnya itu Yi Kyung tanpa Ji Hyun di tubuhnya, dia tidak akan mengenali Han Kang.

Pertemuan yang nyaris terjadi itu membuat Han Kang sulit tidur, dia memikirkan kembali bagaimana dia memecat Yi Kyung dan bagaimana Yi Kyung pergi tanpa mengambil uangnya.

Yi Kyung pulang dengan wajah murung. Dengan langkah gontai dia berbaring tidur. Sementara Ji Hyun menatapnya dengan cemas dan bicara kepada Yi Kyung. Aih Ji Hyun, Yi Kyung tidak bisa mendengarmu!

"Kau pasti sudah melalaui masa yang sulit"kata Ji Hyun penuh simpati.

Waktu yang tersisa 38 hari, 3 jam, 29 menit.

Ji Hyun benar-benar panik saat melihat Yi Kyung tidak tertidur dan tetap terjaga. — itu artinya Ji Hyun tidak dapat mengambil alih tubuh Yi Kyung dan menemui Min Ho untuk mengklaim pekerjaan barunya.

"Aku harus ketempat Kang Min Ho!"ujar Ji Hyun putus asa.

Scheduler muncul dan marah kepada Ji Hyun karena penyebab Yi Kyung dipecat karena Ji Hyun membuatnya sakit dan membolos kerja. Scheduler mengingatkan bahwa Ji Hyun diijinkan menggunakan tubuh Yi Kyung dan tidak diperbolehkan menyakiti tubuh Yi Kyung, dan karena itu dia bisa tetap berada di lingkungan manusia. Bukan sebaliknya. Scheduler menyuruh Ji Hyun untuk menunggu Yi Kyung tertidur,

Dengan berubahnya jadwal Yi Kyung sekarang, Ji Hyun tidak dapat memprediksi kapan Yi Kyung akan tidur . Scheduler memperingatkan Ji Hyun untuk tetap di dekat Yi Kyung, jangan sampai ia kehilangan kesempatannya.

Itu artinya Min Ho menunggu kedatangan Ji Hyun di rumahnya untuk bekerja kepadanya. Waktu sudah menunjukan pukul 12, terlambat dari waktu yang seharusnya. Min Ho kesal dengan sikap Ji Hyun.

Min Ho datang ke kantornya dan bertemu dengan In Jung di lift. In Jung mengajak Min Ho makan bersamanya. Min Ho menanggapi dengan dingin. In Jung terluka tapi Min Ho meminta In Jung untuk bersikap sewajarnya seolah-olah tidak ada hubungan apapun diantara mereka sampai rencana mereka berhasil.

Jadi sekarang saatnya untuk mengetahui bagaimana mereka bertemu, flasback membawa kita kembali beberapa tahun sebelumnya:

In Jung berjalan pulang sendirian dan sedang menelepon ibunya. Mendadak sebuah mobil berhenti dan dua orang pria membawa paksa In Jung dan memasukan dia ke dalam mobil. Tanpa disengaja Min Ho yang pulang dari acara mendaki gunungnya, melihat insiden In Jung.Sontak Min Ho langsung mengejar mobil tersebut, dan mencegatnya. Dia memecahkan kaca mobil dan menyelematkan In Jung. Kedua pria tersebut lari. In Jung terisak-isak dengan wajah penuh lebam.

Min Ho membuatkan minuman untuk In Jung dengan peralatan hikingnya. Min Ho memberikan sapu tangannya kepada In Jung agar dia bisa membersihkan lukanya. In Jung terkesan dengan Min Ho.

Min Ho mengantar In Jung pulang ke rumahnya. Mereka pun saling berkenalan dan memberikan nomor telepon masing-masing.

Apa ini juga cuma kebetulan ? Atau memang sudah direncanakan oleh Min Ho juga dari awal? Ini terlalu sempurna untuk sebuah kebetulan... but dunno.



In Jung masih memandang sapu tangan pemberian Min Ho saat Min Ho masuk. Min Ho akan bertemu dengan Direktur Jung untuk menandatangani kontrak kerja.Min-ho menjamin bahwa dalam beberapa hari kesepakatan kerja mengenai registrasi tanah akan selesai, dan artinya mereka bisa berkencan secara terbuka. Min Ho meminta In Jung mengerti sampai mereka melewati rintangan terbesar mereka.

Akhirnya, Ayah Jin Hyun memang mengidap suatu penyakit serius. Dokter Jo yang sekaligus temannya membujuk ayah Ji Hyun untuk operasi, namun ayah Ji Hyun menolaknya dengan alasan bahwa ia tidak bisa melakukannya sekarang selagi anaknya terbaring membutuhkannya, dan ibu Ji Hyun masih labil atas kejadian Ji Hyun.

Ayah Ji Hyun mengharapkan sebuah kejaiban, Ji Hyun bangun dari komanya. Tapi Dr. Jo mengatakan secara langsung. "Tidak ada harapan untuk putri mu." Dr. Jo bahkan mengancam akan memberitahu ibu Ji Hyun mengenai penyakit ayah Ji Hyun. Tapi ayah Ji Hyun tidak ingin menyerah pada putrinya.

Min Ho akhirnya mendapatkan kontrak kerja. Sebuah perjanjian kerja untuk pembuatan resort di tanah Ji Hyun. Nilai kontrak kerja yang berjumlah miliaran won.Min Ho datang ke restoran Han Kang.Han Kang menanyakan tujuan Min Ho datang.

"Aku dengar Yi Kyung telah dipecat? Apakah dia datang kembali?"tanya Min Ho. Han Kang menampakan kekesalannya dan bertanya balik kenapa dia menanyakan perihal Yi Kyung. Min Ho berpura-pura senang akan keputusan Han Kang yang memecat Yi Kyung. Min Ho mengalihkan pembicaraan mengenai proyek pembangunan resort yang telah Han Kang tolak untuk menanganinya. Min Ho memaksa Han Kang untuk menanganinya dan tidak peduli apakah Han Kang menerima atau menolaknya.

Chef Oh dan Han Kang bingung degan perubahan sikap Min Ho

Min Ho pergi, dan sesampainya dia di mobil Min Ho kembali binggung. "Kang Min Ho, kau datang sebenarnya ingin mengkonfirmasikan sesuatu bukan?"Min Ho bergumam sendiri dan menghela nafas. Tujuan Min Ho sebenarnya adalah untuk memeriksa apakah Yi Kyung kembali bekerja.

Min Ho pergi, dan sesampainya dia di mobil Min Ho kembali binggung. "Kang Min Ho, kau datang sebenarnya ingin mengkonfirmasikan sesuatu bukan?"Min Ho bergumam sendiri dan menghela nafas. Tujuan Min Ho sebenarnya adalah untuk memeriksa apakah Yi Kyung kembali bekerja.

Well, sebuah aturan baru(ehm kayaknya konsekuensi deh) Jika Ji Hyun mengambil alih tubuh Yi Kyung sementara Yi Kyung tidak benar-benar tidur. Ada kemungkinan Yi Kyung bisa terbangun sementara Ji Hyun masih berada di dalam tubuhnya. Dan ini artinya BENCANA. Karena Yi Kyung akan terbangaun sementara Ji Hyun sedang melakukan sesuatu, dan mungkin akan membuat Yi Kyung menjadi panik. Eh, mungkin Ji Hyun yang bakal panik deh.

Dan itu terjadi ketika Ji Hyun kebingungan karena Yi Kyung baru saja tertidur. Namun Ji Hyun teringat perkataan Scheduler bahwa harus memastikan Yi Kyung benar-benar tidur, jangan sampai Yi Kyung terbangun saat Ji Hyun merasuki tubuh Yi Kyung.

Namun Ji Hyun tetap menggunakan tubuh Yi Kyung. Saat hendak meninggalkan kamarnya, Ji Hyun sedikit ragu dan dia akhirnya kembali.

Di kamarnya, Ji Hyun heran kenapa Yi Kyung dapat hidup seperti ini selama 5 tahun. Maka Ji Hyun pun teringat ucapan dokter syaraf dulu, dr. Noh. Ji Hyun pun penasaran apa yang terjadi kepada Yi Kyung.

Karena penasaran, maka Ji Hyun pun membuka kardus barang Yi Kyung dulu. Berharap menemukan jawabannya. Mendadak Ji Hyun merasa aneh, dan dia jatuh terduduk. Roh Ji Hyun dipaksa untuk keluar. Rupanya Yi Kyung terbangun! Bencana....

Yi Kyung membuka matanya perlahan dan menyadari bahwa dia telah berpakain lengkap.

Yi Kyung lagi-lagi merasa aneh dengan dirinya. Ji Hyun gugup dan cemas bagaimana kalau Yi Kyung menyadari sesuatu.

Dr. Noh datang ketempat Yi Kyung, membawa sebuah bunga mawar yang telah layu. Sepertinya ini mawar yang sama di hari Yi Kyung ingin bnuh diri di jalan waktu itu.

Yi Kyung memikirkan kembali semua hal aneh yang terjadi pada dirinya keanehan pada rambutnya, ibu kos yang mengatakan hal yang aneh, kakinya yang keseleo, dan sakit perut karena kebanyakan makan. Yi Kyung pasti ngerasa aneh kenapa dia bisa sakit perut karena kebanyakan makan, sementara dia cuma makan mie ramen instan selama ini.

Yi Kyung semakin kebingungan saat melihat barangnya berantakan. Dia merasa ada sesuatu yang terjadi padanya tanpa disadarinya. Ji Hyun tidak dapat berbuat apa-apa dan menatap ngeri ketika Yi Kyung menemukan shampoo di kotak rahasianya.

Memangnya ada penjelasan yang masuk akal untuk semua ini? Yi Kyung hanya tertawa getir, "Aku muak dengan semua ini!" Yi Kyung menemukan sepotong tali dan mencari tempat untuk menggantungnya. Yi Kyung membulatkan tekad. Yi Kyung ingin gantung diri.

Ji Hyun panik dan menelepon Scheduler untuk menyuruhnya cepat datang dan menghentikan Yi Kyung, Karena Yi Kyung ingin bunuh diri. Tapi Ji Hyun shock, ketika Sceduler hanya menjawab, "Lagi? Biarkan dia. Jika bunuh diri adalah pilihannya, maka kita tidak bisa berbuat apa-apa."

Yi Kyung telah menambatkan tali diatas langit-langit. Ji Hyun menangis dan memohon kepada Yi Kyung untuk mengurungkan niatnya. Saat Yi Kyung ingin gantung diri, tanpa disangka seseorang menggedor pintu rumah Yi Kyung. Dialah dr. Noh :D. Mulanya Yi Kyung tidak mempedulikannya, tapi Dr. Noh memanggil-manggil nama Yi Kyung. Akhirnya Yi Kyung mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Dan menemui Dr. Noh.

Yi Kyung dengan emosi bertanya kepada dr. Noh apa yang dilakukannya? Dr. Noh mengatakan bahwa dia khawatir karena tidak melihatnya di toko beberapa hari ini dan lega melihatnya tetap hidup dan baik-baik saja. Eh, tetap hidup?

Dr. Noh mengembalikan bunga milik Yi Kyung. Yi Kyung pun terkejut melihatnya. Dr. Noh memberikan bunga dan memberikan kartu namanya. Jika Yi Kyung ingin membicarakan sesuatu pada Dr.Noh.

Ketika Yi Kyung kembali ke dalam, Ji Hyun menahan nafas dan menunggu apa yang terjadi selanjutnya. Apakah dia akan melanjutkan rencana bunuh dirinya? Dan untunglah Yi Kyung tidak melakukannya, Ji Hyun menangis dan berterima kasih kepada Yi Kyung untuk tetap Hidup.

Ji Hyun tidak mengerti mengapa Yi Kyung seperti ini.


Ji-hyun: “Kau tidak tahu betapa berharganya memiliki tubuh kan? Mampu menyentuh dan merasakan, kau memiliki suara yang bisa didengar oleh orang lain, dan kau memiliki orang-orang yang mendengar suaramu. Kau bisa melihat seseorang dan tersenyum bersama. Unni bersemangatlah, kau harus kuat agar aku juga bisa hidup - tidak, sehingga aku bisa melakukan sesuatu agar tetap hidup".

Tapi empat hari kemudian Ji Hyun tetap terjabak d Yi Kyung karena Yi Kyung tidak melakukan apa-apa selain makan ramen instan.

Ji Hyun memohon kepada Scheduler untuk melakukan sesuatu. Sayangnya Scheduler tidak bisa melakukan ap-apa, karena dia tidak bisa mempengaruhi kehendak hidup seseorang.

Di sisi lain, Scheduler kesal direcoki oleh Ji Hyun( dan juga ingin tahu mengenai Yi Kyung), jadi dia menelpon Seniornya dan bertanya apakah dia dapat menggunakan "Taktik #3" dalam kasus seperti ini. Aku ingin tahu siapa senior Scheduler ?

super spesial Taktik #3 ini melibatkan...

…Scheduler kita berdandan seperti seorang Hippies. Omg...

Scheduler mendatangi sebuah coffee shop.Tiba-tiba Scheduler bertingkah aneh, seakan kerasukan dan berbicara seolah dia peramal. Mengatakan bahwa di cafe tersebut memiliki hawa jahat, dan menggunakan kemampuannya sebagai scheduler untuk menebak ibu pemilik cafe meninggal 3 bulan yang lalu dan anjingnya mati satu bulan yang lalu dan berikutnya adalah....

Scheduler menyarankan untuk mempekerjakan sorang karyawan paruh waktu dimalam hari. Pemilik cafe bingung dan bertanya, tapi sceduler memberikan beberapa tips tambahan : Jika dia menemukan seorang wanita, usia dibawah 30 tahun, dan tidak pernah tersenyum, maka pemilik cafe tersebut akan memiliki umur panjang.HAHAHA.

Scheduler pura-pura tersadar kembali dan tidak ingat apapun. Meminta pesanannya dan pergi dengan senyumnya yang menawan.

Untuk memastikan Yi Kyung mendapatkan pesan tersebut,.Yi Kyung berjalan dan di sepanjang tembok jalanan terpasang pengumuman dan menghilang saat Yi Kyung berlalu. Kerjaan siapa lagi kalau bukan Scheduler :D.

Yi Kyung sampai di toko dekat rumahnya dan berniat membeli mie ramen, saat melihat sebuah poster seukuran raksasa dengan kualifikasi pekerjaan: " dari jam 1 malam sampai jam * pagi. Wanita. Usia antara 28 dan 29, tinggi 170 cm, beart dibawah 51 kg" Gubrak!

Yi Kyung mengambil brosur tersebut dan membawanya ke kafe tapi ketika dia menunjukkan brosur tersebut, tidak seorang pun yang bisa melihat brosur tersebut. Tentu aja kan? Tapi Yi Kyung cocok dengan persyaratan tersebut dan pemilik cafe langsung memintanya untuk bekerja.

Tidak jauh dari cafe, Ji Hyun berterima kasih kepada Scheduler karena telah membantunya. Ji Hyun berjanji pada Scheduler, dia akan lebih berhati-hati menggunakan tubuh Yi Kyung kali ini. Ji Hyun meminta bantuan lain, (memicu ledakan dari Scheduler bagaimana setiap wanita menanggapi setiap kebaikan dengan meminta lebih, lebih dan LEBIH!) Ouch :D

Ji Hyun bertanya mengenai kehidupan Yi Kyung. Ji Hyun merasa kasihan dan ingin menemukan keluarka Yi Kyung jika Yi Kyung memilikinya.


Keesokan paginya, Ji Hyun dapat menggunakan tubuh Yi Kyung kembali. Dan muncul di apartemen Min Ho untuk mengklaim pekerjaannya. "Sudah lima hari sejak kau mempermainkan aku" ujar Min Ho dengan sengit. "Beberapa hari yang lalu aku ada sedikit masalah dan tidak dapat menghubungimu, dan sekarang aku meminta pekerjaan paruh waktuku"jawab Ji Hyun dengan percaya diri.Min Ho akhirnya mengajak Ji Hyun masuk.

Min Ho meminta KTP Ji Hyun, tapi Ji Hyun tidak membawanya. Min Ho meminta Ji Hyun menunggunya pulang malam ini. Min Ho menyuruh Ji Hyun untuk menunggu pulang sampai jam 11, Ji Hyun tentu saja membatin tidak mau karena waktunya sempit sedang dia harus mendekam diapartemen Min Ho? Ogah.


In Jung berkata kepada Seo Woo akan berkencan dengan seseorang. Seo Woo sedikit jengkel karena In Jung bisa bersenang-senang saat keadaan Ji Hyun. In Jung meminta Seo Woo untuk berhenti membicarakan Ji Hyun. Hanya karena merasa bersalah kepada Ji Hyun, maka semua kehidupan harus berhenti? Cepat atau lambat kehidupan harus berlanjut.

Seo Woo merasa betapa waktu yang sulit telah mereka lewati sejak kecelakaan itu. Tapi In Jung mengatakan bahwa itu hanya masalah waktu, sebelum mereka melanjutkan kehidupan mereka, dan dia sudah mencapai titik itu.

Ji Hyun tanpa pikir panjang setelah Min Ho pergi mencari berkas yang berkaitan dengan rencana Min Ho. Namun tidak menemukan berkas yang dimaksud. Ji Hyun malah menemukan album Min Ho bersama seorang gadis ternyata In Jung, yang di dalam foto bertanggalkan tahun 2006. Sebelum Min Ho belajar di luar negeri dan jauh sebelum Ji Hyun bertemu dengan Min Ho. Ji Hyun semakin muak dengan mereka berdua.

Ji Hyun mencoba password rumah Min Ho, dan rupanya masih tetap menggunakan tanggal lahirnya.

Han Kang dipaksa manager Oh untuk keluar dan melakukan peregangan. Manager Oh beralasan karena Han Kang hanya di dalam ruangannya selama 3 hari. Han Kang kesal namun dilakukannya juga. Mendadak muncul Yi Kyung dan mengagetkan Han Kang, ceria seperti biasanya.

Han Kang terkejut dan bertanya dengan kasar. "Apa yang kau lakukan disini?" Ji Hyun hanya memanggil Han Kang dengan namanya dan Han Kang pun terkejut. "Sekarang kau bukan atasanku lagi"ujar Ji Hyun. Dia sekarang adalah pelanggan dan kesini untuk makan. Heh?.

Selama Ji Hyun makan dan berbicara dengan istri chef Oh, Han Kang menatap Ji Hyun dan mengawasinya. Ji Hyun berkata kepada istri chef Oh bahwa dirinya telah mendapatkan pekerjaan baru. Pekerjaannya lebih mudah, gaji lebih tinggi dan dapat keluar kapanpun, meskipun Ji Hyun mengakui bahwa dia lebih nyaman bekerja disini.

Han Kang tidak berkata langsung pada Ji Hyun, tapi berkata pada chef Oh untuk tidak mengambil uang Ji Hyun. Ji Hyun akan pergi dan mengatakan kepada Han Kang yang duduk diluar bahwa dirinya telah membayar makanannya karena dia bukan pengemis. Han Kang marah dan menyuruh Manager Oh untuk mengembalikan.

Ji Hyun marah karena Han Kang berubah sangat perhatian kepadanya. Namun Hang Kang mengejutkannya dengan bertanya tenatng kesehatannya, dan bertanya apakah Ji Hyun baik-baik saja dengan pekerjaan barunya? Ji Hyun mengangguk, dan menyadari betapa Han Kang memperhatikannya. Ji Hyun mengucapkan selamat tinggal (berjanji pada istri chef Oh untuk sering datang untuk makan pasta) dan pergi.

Tiba-tiba seorang pelayan berteriak, Soo Jung, kalau Ji Hyun pasti telah mendapatkan pekerjaan disebuah bar. Pekerjaan apalagi yang membebaskan orang untuk jalan-jalan disiang bolong? Pastinya bekerja dimalam hari dan bekerja di bar! Dan Kita tahu bahwa gadis baik-baik korea TIDAK bekerja sebagai hostess bar — bagi siapa saja yang telah menyerah akan hidup mereka atau menjual jiwa mereka untuk uang dan tidak memiliki rasa malu.


Han Kang langsung mengejar Ji Hyun namun tidak bisa menemukannya. Sebenarnya Ji Hyun berdiri tidak jauh dari Han Kang. Namun Han Kang tidak melihat Ji Hyun, dan menggerutu kesal pada dirinya sendiri karena tidak bisa menemukan Ji Hyun.

Ji Hyun menatap Han Kang. "Han Kang, aku tahu kau mengkhawatirkan Song Yi Kyung dan bukan aku, tapi terima kasih. Aku senang memiliki seseorang sepertimu."

Han Kang terus mencari Yi Kyung disekeliling taman. Han Kang sangat cemas befikir Ji Hyun benar-benar bekerja di bar. "Jangan melakukan itu, ini membuatku ingin pergi padamu... ketika orang yang kau khawatirkan bukanlah aku." Ji Hyun menghapus air matanya lalu pergi diam-diam.

Sepanjang hari di tempat kerja, Min ho sadar Yi Kyung(Ji Hyun) menunggunya di rumah. Min Ho memutuskan untuk pulang cepat. In Jung menelepon Min Ho untuk mengingatkan janji makan malam mereka. Min Ho lupa! Min Ho menolaknya dengan beralasan saat ini sedang sibuk dan akan ada rapat.

Tapi In Jung memakan ide buruk Min Ho itu, karena sebagai pacar rahasia yang sempurna, In Jung berinisiatif untuk membawakan makan malam ke rumah Min Ho!

Ups.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar