Senin, 08 Agustus 2011

Sinopsis Heartstrings episode 6


Ep 6: “
With the feeling that it must be

Hujan rintik-rintik. Lee Shin mengayuh sepedanya dengan rasa sakit di dada. Ia kembali teringat saat profesor dan sutradara berpelukan. Kyu Won juga menangis di bus. Lee Shin ke rumah sakit, menemui ayahnya. Ayhanya tahu kalau ada hal buruk yang terjadi. Ia menghibur Lee Shin dengan memainkan gitarnya.
Di rumah Lee Shin uring-uringan. Ibunya menanyakan dia kenapa, Lee Shin bilang dia cuma lelah.
SJY : Apa kau masih latihan gitar?
LS : Iya.
SJY : Apa gurumu berkata sesuatu?
LS : Dia bilang bahwa dia menyukai wanita yang adalah pacar temannya, tapi dia mencurinya.
SJY : Apa? Dia berkata hal seperti ini padamu?
LS : Sepertinya dia masih menyukai wanita itu.
Ibunya melarang Lee Shin latihan gitar dengan ayahnya lagi.
SJY : Kau tahu siapa dia sebenarnya?
Lee Shin bilang kalau ia tahu siapa sebenarnya guru yang ia temui di rumah sakit.
Di tempat lain Kyu Won masih terngiang ucapan Lee Shin tadi.


Pagi, Kyu Won hendak berangkat ke kampus. Sebelumnya ia telah menyiapkan sarapan untuk haraboji. Dan taraaaaaaa...saat haraboji buka penutup sarapan hahahahaha..cuma ada menu minimalis (aku ga' tahu nama makanannya).




Kyu Won ke kampus sambil menenteng gayageum (tumben ga di bawa di punggung) dan di sebelah tangan membawa capuccino.


Profesor diantar oleh sutradara ke ampus. Nih pasangan keliatan hepi banget. Tapi ada sorot mata sedih yang melihat kebahagian dua orang itu. Siapa lagi kalau bukan Lee Shin.


Kyu Won ke parkiran sepeda dan balkon. Ia melihat sepeda Lee Shin, dan itu berarti si empunya sudah di kampus tapi dia ga' ketemu Lee Shin juga. Yaiyalah wong Lee Shin nemuin profesor.


LS : Seperti yang kau harapkan kau menemukan pria dewasa. Orang itu...apa yang kau sukai dari dia? Fisik..atau kemampuannya?
JYS : Aku tak mau membicarakan ini. Jadi kau pergi saja.
LS : Kenapa? Apa kau khawatir orang itu akan melihat kita?
JYS : Baik, apa yang kau sukai dariku?
LS : Semuanya, semua tentangmu.
JYS : begitu juga aku, aku suka semua dari orang itu. Saat bersamanya aku bahagia, tidak sepertimu Shin. Aku seharusnya bukalah orang yang kau sukai, maka pergilah ke tempatmu yang seharusnya.
LS : Baik, seperti yang kau harapkan, aku akan berhenti menyukaimu.


Kyu Won lagi-lagi ke parkiran sepeda tapi Lee Shin belum ada juga.


Lee Shin di lapangan, lagi menyendiri berbaring sambil memandangi kalung. Sedangkan Kyu Won masih saja menunggu di parkiran sepeda. Lama akhirnya Lee Shin membuang kalungnya. Sedangkan Kyu Won yang menunggu di parkiran baru menyadari kalau sekarang waktu untuk latihan musik tradisional untuk pertunjukkan. Ia meraih gayageum yang ia sandarkan di stang sepeda Lee HSin dan meninggalkan capuccino di dekat ban sepeda.


Di ruang profesor Im, Gi Young masuk sambil memakai kruk. Ia mengutarakan niatnya untuk ikut latihan di pertunjukkan. Profesor Im bilang kalau Gi Young harus bekerja keras dan jangan mengecewakan orang-orang yang telah mempercayainya.


Bo Woon dan teman-teman Kyu Won sudah menunggunya di pintu masuk ruang latihan. Tiba-tiba seorang temannya melihat Lee Shin dan kegirangan. Kyu Won berbalik dan ia juga melihat Lee Shin yang berjalan kaki.
LKW : Hei Lee Shin!!
Kyu Won teriak tapi Lee Shin ga' dengar.
LKW : Bo Woon-ahh aku pergi dulu. Tolong kasih alasan ke sutradara.


Kyu Won mengikuti Lee Shin, padahal Lee Shin bilang jangan mengikuti dia. Kyu Won terus saja mengikuti Lee Shin padahal sudah mulai gerimis.


Di ruang latihan Soo Myung membawa Gi Young ke ruang latihan. Semua menyambutnya, Hee Joo kelihatan ga' senang. Joon Hee dan kedua member Stupid masuk ruangan. Joon Hee senang meilhat Gi Young.
YJH : Oh hyung, apa kau ikut latihan mulai hari ini?
HGY : Iya, seperti itu.
YJH : Dia cantik kan? (menunjuk ke arah Hee Joo). Dia Natashaku.
HHJ : (Kaget) Siapa yang punyamu?
YJH : Dia kadang-kadang malu, tapi dia imut ya.
Gi Young senyum senyum aneh mendengar ucapan Joon Hee hahahahaha Soo Myung bilang ke Gi Young jangan menganggap serius ucapan Joon Hee. Soo Myung menyuruh mereka latihan pemanasan sambil menunggu sutradara.


Sutradara ada di ruangan profesor Im. Profesor memberi tahu alau Gi Young datang.
ITJ : Kau punya kemampuan untuk membujuk orang. Aku telah mencobanya beberapa tahun ini tapi tak pernah sukses.
KSH : (Membanting buku yang ia pegang, tapi ga terlalu kasar) Apa sebenarnya yang ingin kau katakan?
Profesor bilang kalau ia bisa mengikuti kemauan sutradara untuk memasukkan Gi Young tapi ia tetap tak bisa menerima Kyu Won. Secara ada Hee Joo yang anak direktur sekolah.
ITJ : Kau jangan salah sangka, sekolah butuh uang. Jika aku memasukkan namamu maka akan banyak sponsor, itu mengapa aku membiarkanmu tetap disini. Jadi jangan membuat orang lain terluka.
KSH : Hyung, apa kau masih merasa inferior terhadapku? Tak peduli kau dekan atau apa, pertunjukkan ini sepenuhnya di bawah arahan sutradara. Tentang Kyu Won aku akan bertanggung jawab tentang ini jadi hyung kau jangan khawatir.
Sutradara pergi dan menuju ruang latihan. Tapi di ruang latihan anak-anak hanya duduk bermalasan. Soo Myung bilang mereka belum latihan karena Lee Shin dan Kyu Won tidak ada. Sutradara mulai emosi, dia mengambil HP dan menelpon Kyu Won sambil membentak.


Di bawah hujan Kyu Won yang masih mengikuti Lee Shin menerima telpon dari sutradara.
LKW : Maaf, tapi ada yang terjadi. Aku hanya akan absen hari ini.
KSH : Berhenti bicara yang ga' penting, segera kemari! Jika tidak jangan berpikir akan bisa ikut pertunjukkan ini!
LKW : Apa..sutradara..(telpon di putus)
LKW : Hey Lee Shin! Kau mau kemana, ini hujan (mengguncang lengan Lee Shin).
Lee Shin mengibaskan pegangan Kyu Won.
LKW : Apakah dunia berakhir karena kau ditolak oleh seorang wanita?
Lee Shin berhenti mendengar ucapan Kyu Won.
LS : Apa?
LKW : (mendekat) Apa kau tahu seperti apa tampangmu saat ini? Kusut dan kotor, jangankanprofesor Jung akupun akan mencampakkanmu.
LS : Berhenti!
LKW : Kapan kau mengakhiri ini?
LS : Itu karena aku telah berhenti!
LKW: Apa?
LS : Aku bilang aku sudah menyerah. Mulai sekarang aku tidak akan seperti itu lagi.





Sehabis berkata itu Lee Shin melangkah pergi, baru beberapa langkah ia berhenti dan berbalik mengambil gayageum dari tangan Kyu Won ^^. Keduanya berteduh di depan toko alat musik (wuahhhhhhhh romantissss dengan background piano di belakang huhuhuhu).


Rumah tetangga Kyu Won sedang sibuk, sedang pindahan. Di rumahnya Kyu Won sedang mengepel noda yang dibuat kakeknya. Haraboji meributkan kegaduhan dari tetangga.
LKW : Tampaknya ada yang pindahan.
LDJ : Ini kesempatan untuk dapat kue beras.
LKW : Siapa yang sekarang ini saat pindahan memberikan kue beras? Mereka bahkan tidak memberi salam.
LDJ : Itu karena mereka tidak punya tata krama. Jika kau pindahan kau harus ingat untuk menyapa tetangga.
Ada gadis imut yang muncul di pintu rumah. Ia menanyakan apa mereka punya palu. Haraboji cuek aja ia membaca koran (karena kesal tetangganya tiba-tiba datang menyakan palu bukannya memberi salam huhuhu). Saat melihat muka si gadis Kyu won teringat kalau itu adik Lee Shin.
LDJ : Saat kau bertemu orang yang lebih tua, kau seharusnya menunjukka rasa hormat. Siapa namamu?
LJH : Namaku Lee Jung Hyun.
LDJ : Apa kau pelajar?
Bukannya menjawab Jung Hyun malah menanyakan palu lagi :)) dan kakek bilang kalau dia ga' punya palu (hahahahaha).
LJH : Kalau ga' punya harusnya bilang dari tadi.
Jung Hyun jadi kesal dan tanpa sengaja menyenggol pot bunga anggrek kesayanagn haraboji.
Marah karena ulah tetangga barunya haraboji mengejar Jung Hyun yang lari ke rumahnya. Kyu Won juga ikutan mengejar haraboji. Jung Hyun sembunyi di balik punggung Lee Shin. Melihat Lee Shin, Kyu Won juga bersembunyi di balik punggung haraboji dan mengajak kakeknya pulang.
LS : Ada apa ini?
LDJ : Anak ini..oh kau bersembunyi. Kemari. (sambil ngacungin tongkat ia biasa mukul Kyu Won ^^).
LJH : Ga' mau.
LDJ : Sini. Kau harusnya minta maaf karena menghancurkan pot anggrek seseorang.
Kyu Won masih membujuk kakeknya tapi haraboji malah mengibaskan tangan jadilah Kyu Won terlihat oleh Lee Shin dan adeknya. Mereka berdua kaget melihat Kyu Won disana.
LS : Kau?
LJH : Oppa ini kan cewek labu itu.
LKW : Annyeong
LDJ : Siapa yang kau panggil labu?
Ibu Lee Shin keluar mendengar keributan. Dan ia menyadari siapa yang ada di hadapannya.
SJY : Oh bukankah anda penyanyi Lee Dong Jin yang terkenal itu?
Ibu Lee Shin memperknalkan namanya. Haraboji ingat di masa lalu saat anaknya, ayah Kyu Won, memperkenalkan seorang gadis yang hendak ia nikahi. Gadis itu adalah Song Ji Young, ibu Lee Shin.


Di sekolah ayah Kyu Won menerima telpon dari ayah Lee Shin. Ayah Lee Shin memintanya untuk datang ke rumah sakit. Jung Hyun bilang kalau ini ide buruk untuk pindah kesana, padahal sebelumnya ia sangat senang.


Kyu Won baru menyadari kalau tadi saat ia bertemu Lee Shin ia cuma pake seadanya hahahahahaha.


Pagi, Kyu Won yang hendak berangkat mendekati gerbang rumah Lee Shin. Tiba-tiba pintu terbuka dan Kyu Won berlagak pilon. Ia bilang kalau ia datang untuk memberi tahu soal sampah yang di pungut tiap Rabu dan juga tentang pertemuan tetangga.
LS : Kau menungguku hanya untuk mengatakan ini?
LW : Siapa yang menunggumu, aku mau berangkat dan kebetulan lewat.
Kyu Won melangkah ke arah jalan di samping rumah Lee Shin ternyata o..oowwwww itu jalan buntu hahahahhaa. Kyu Won berjalan ke arah lain sambil tertawa (hahahahhahaha).


Profesor Im mengumpulkan kelompok lain untuk menandingi sutradara. Waduuh ada pemberontakan nih (huhuhuhu).
Kyu Won menemui sutradara, dan dimarahi karena membolos.
KSH : Jika kau absen tanpa alasan lagi kau akan di keluarkan dari pertunjukkan ini. Mengerti?
LKW : Iya.
Sutradara menyuruh Kyu Won pergi. Lee Kyu Won berjalan sambil menunduk. Sutradara menasehatinya untuk tidak berjalan dengan ekspresi seperti itu. (Habis dimarahin eh di perhatiin juga huhuhuhu).


Saat Kyu Won keluar, profesor Jung yang masuk. Mereka membicarakan soal koreografi yang berubah. Saat berjalan Yoon Su menanyakan soal pemain inti pertunjukkan nanti.
KSH : Aku harus memutuskannya segera.
JYS : Aku yakin Hee Joo akan masuk. Kemampuan menari dan menyanyinya sangat bagus.



Keduanya berpapasan dengan Lee Shin. Dari jauh Lee Shin menunjukkan ekspresi sedih saat melihat keduanya berjalan sambil bercanda dan Yoon Su menggandeng lengan sutradara. Di ruang musik ia duduk di dkeat jendela lagi, masih dengan muka sedih itu. (Huuuuuuuuuu uri Shin-ie jangan sedih sini sama nuna aja huhuhuhhuhu).


Di rumah sakit ayah Kyu Won menemui ayah Lee Shin. Ayah Lee Shin bilang kalau umurnya tak lama lagi dan ia menitipkan ibu Lee Shin pada ayah Kyu Won.
LHS : Bantulah dia.
LSK : Apa maksudmu?
LHS : Aku tahu kau masih menyukai dia, dan karena aku kau selama ini menjaga jarak dengannya. Setelah aku tidak ada, kau bisa berbuat sesukamu.
LSK : Apa kau masih bertindak tampak tak bersalah?
LHS : Maukah kau berjanji?
LSK : Apa maksudmu? Apa kau tak sadar kau yang membuat hidupku dan Ji Yeong jadi seperti ini. Sekarang kau minta maaf, apa kau manusia?! Dengar Lee Hyun Soo, tak peduli Ji Yeon atau Shin kau tak perlu cemas. Jika kau mau pergi, pergi saja secepatnya.
Sepeninggal ayah Kyu won, kondisi ayah Lee Shin memburuk. Lee Shin yang menjenguk belum diijinkan untuk bertemu pasien. Saat Lee Shin ke rumah skait ia berpapasan dengan ayah Kyu Won. Tapi keduanya tak saling mengenal. Lee Shin memberikan buku kepada suster untuk di perlihatkan ke ayahnya kalau sudah bangun.


Lee Shin pulang ke ruamh, adiknya bilang kalau ia lapar dan ibu mereka belum pulang.
LS : Apa kau mau ramen?
LJH : Aku bosan makan ramen. Oppa kita ke pumpkin suruh dia masak pancake labu untuk kita.
LS : Apa?
LJH : Bukannya dia budakmu.
LS : Kau pesan saja makanan kalau lapar.


Lee Shin masuk ke dalam, adiknya ternyata punya ide jahil huhuhu. Ia menyuruh Kyu Won membuat pancake labu dan pura-pura kalau Lee Shin yang menyuruh.


Haraboji mengintip Kyu Won di dapur. Ia minta sepiring nanti kalau sudah matang. Huhuhuhu tapi haraboji malah di kasih pancake yang rusak.


Sedangkan yang bagus bentuknya di bawa Kyu Won ke rumah Lee Shin. Eh malah Jung Hyun yang makan dan ia bilang kalau tu bukan perintah Lee Shin hahahahaha.
LJH : Pumpkin, kau suka oppaku?
LKW : Apa?
SJY : Bau enak apa ini?
Ibu Lee Shin baru saja datang.
SJY : Kau Kyu Won kan?
LKW : Iya.
LJH : Ibu, Kyu Won unnie yang membuat ini. Enak lho.
SJY : Iya sepertinya itu enak.
HP Kyu Won berbunyi, dari ayahnya. Saat Kyu Won menyebut "Appa", ibu Lee Shin langsung menoleh. Kyu Won menemui ayahnya di kafe. Ayahnya membawakan CD untuk Kyu Won.
LSK : Bagaimana kabar pangeran narsismu?
LKW : Sedikit kasihan. Dia di tolak wanita yang ia sukai.
LSK : Wah, ini kesempatanmu.
LKW : Kesempatan, kapan aku bilang menyukai dia?
LSK : Fighting! Jangan sampai menyesal nanti.
Kyu won meminta ayahnya agar menginap tapi ayahnya bilang ia kembali saja.


Di kamarnya Lee Shin memegang gambar ayahnya. Ia teringat saat mereka main gitar bersama. Ia juga teringat ucapan ayahnya yang bilang kalau masih tetap menyukai ibunya. Ia juga terbayang profesor, saat ia memberikan kalung juga saat profesor menggandeng lengan sutradara dan saat profesor mengembalikan kalungnya.


Pagi, di tangga kampus Kyu Won berpapasan dengan Lee Shin. Ini hari terkahir Kyu Won jadi budak. Lee Shin awalnya menyuruh dia mencarikan kalung di lapangan, tapi ia batalkan.


Kyu Won tetap mencari kalung itu ia minta bantuan teman-temannya untuk mencari. Tapi ga' ketemu juga, malah ketemu kalung lain.




Ayah Lee Shin meninggal, ia dan ibunya ke tempat duka. Disana istri ayahnya memberikan buku yang dulu ia titipkan ke suster. Buku itu sudah berisa nada-nada. Istri ayahnya juga memberikan gitar. Hiks kasihan Lee Shin, udah mana di tolak eh ayahnya ninggal pula hiks!


Di rumah Lee Shin bertanya pada ibunya apa keluarga ayahnya tahu siapa mereka.
SJY : Mereka tahu.
LS : Apa kecanduan alkohol menurun secara genetik?
SJY : Tak usah khawatir kau tidak apa-apa.
Lee Shin membawa gitar (tapi bukunya kemana ya?) dan ke kamarnya. Di kamar ia memegangi foto ayahnya. Adiknya masuk, ia menunjukkan gambar ayahnya dan bertanya apa mereka mirip.
LJH : Siapa dia?
LS : Dia seorang gitaris. Dia meninggal hari ini karena kecanduan alkohol.
LJH : Tapi kenapa kau bilang kalian mirip? Apa itu ayahmu? Ibu minum alkohol, kalian ahri ini bertingkah aneh.
Ayah Kyu Won juga datang ke rumah duka. Di kamarnya Lee Shin memetik gitar sambil menangis, hiks!


Paginya Lee Shin tidak ke kampus. Ia tidak ada di balkon, di ruang Stupid, juga di lapangan. Teman-teman Kyu Won bertanya padanya kemana Lee Shin. Tapi Kyu Won juga tidak tahu.


Kyu Won melihat Joon Hee dan member Stupid, ia bertanya pada Joon Hee apa yang terjadi pada Lee Shin.
YJH : Onnie jangan bilang siapa-siapa ya.
Joon Hee menceritakan kalau ayah Lee Shin meninggal. Di Catharsis ajushi juga bilang ke Suk Hyun dan profesor Yoon Su soal ayah Lee Shin yang meningal.
Ajushi : Aku juga tak tahu jelas, tapi Lee Shin dan adiknya berbeda ayah.


Profesor teringat cerita Lee Shin saat ia cerita kalau bertemu dengan ayahnya. Lee Shin terbaring di kamarnya sambil memandang nada-nada di bukunya. Ia menangis. Ibunya masuk, tapi Lee Shin pergi. Ia bilang pergi kerja sambilan. Lee Shin ke Catharsis dan nyanyi "Because I Miss You" huaaaa..........sedihnyaaaaaaaaaaaaaaaaa :((
Ia nyanyi sambil teringat ayahnya, hiksssssssssss ikutan sedih liat ekspresi Lee Shin.


Kyu Won masih di lapangan, ia mencari kaung. Dan ketemu! Bo Woon datang dan bilang kalau Lee Shin manggung.

Ia ke Catharsis tapi Lee Shin baru saja pergi. Sambil memakai payung karena hujan, Kyu Won mengejar Lee Shin.



Lee Shin berteduh di tempat ia dan Kyu Won saat itu berteduh. Profesor melihat Lee Shin dari mobilnya. Ia menghampiri Lee Shin dan memberikan payung.
JYS : Ini hujan, cepat kembali ke rumah.
Saat profesor hendak pergi, Lee Shin memegang tangannya dan Lee Shin menagis di pelukan profesor. Profesor juga ikutan nangis dan...Kyu Won tiba disana. Ia juga menangis. Menangis melihat Lee Shin menangis di lengan orang lain.


LKW : Shin menangis. Sangat ingin jadi yang pertama datang dan berkata padanya, semua baik-baik saja. Tapi sekarang Shin ada di lengan orang lain. Bukan aku tapi orang lain.



Thank you and credits to: Runaway-Mey
source: aliza-mehayu.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar