Kamis, 02 Juni 2011

Sinopsis City Hunter episode 2


Setelah mengetahui kebenaran tentang ayah kandungnya, Yoon Sung memutuskan untuk memenuhi takdirnya. Ia mulai berlatih dan belajar dengan keras. Sedangkan Jin Pyo juga membangun bisnis narkorbanya menjadi lebih besar.
Akhirnya Yoon Sung diterima di MIT (Massachusets Institute of Technology). Jin Pyo pun membuatkan identitas palsu, yaitu sebagai warga negara Amerika dari Texas.
Ketika akan meninggalkan rumah dan menggunakan identitas barunya, Jin Pyo memperingatkannya, “ Jangan pernah percaya pada orang lain, jangan jatuh cinta. Ketika identitasmu terungkap, kau dan orang disekitarmu akan bersimbah darah.”


7 tahun kemudian.

Yoon Sung tiba di Seoul. Ia berdiri di sebuah plaza di tengah kota, tidak sadar kalau Kim Nana berdiri beberapa meter di dekatnya.
Nana mendapat telpon dan bergegas pergi ke rumah sakit, dimana ia harus membayar biaya rumah sakit. Dokter menyuruhnya menyerah, karena kesehatan ayahnya semakin memburuk, lagipula ia sudah koma selama 10 tahun

Air mata membasahi pipinya, ia memohon pada dokter untuk menyelamatkan ayahnya, ia akan membayar biaya rumah sakit dalam satu bulan. Ia terus memohon pada dokter, ia merasa bersalah, karena ayahnya menjadi begini karena dirinya.
Untuk mencari biaya rumah sakit, ia mempunyai begitu banyak kerja part time. Salah satunya adalah menjadi sopir pengganti. Ia ditelpon seseorang dan bergegas bekerja untuk menjemput seorang pelanggan.

Pada saat yang sama, Yoon Sung sedang berada di sebuah klub malam. Ia sedang menelpon Shik Joong tentang seseorang yang mempunyai banyak pekerjaan aneh, dan ia lebih banyak bekerja di malam hari sebagai sopir pengganti. Ia jelas sedang membicarakan Nana. Ia sudah mencarinya untuk memenuhi permintaan Shik Joong.

Ia pun menemui seorang gadis yang sedang mabuk dan berencana menghabiskan malam bersama. Ketika ia keluar, ternyata sopir penggantinya adalah Nana. Ini adalah pertemuan pertama mereka, tapi Yoon Sung sudah tahu banyak tentangnya, dari foto dan penyelidikan yang dilakukan olehnya, untuk kepentingan Shik Joong.
Ia berpura-pura tidak mengenalnya, mereka pun masuk ke dalam mobil. Seorang jaksa, Kim Young Ju (Lee Joon Hyuk) mengejar mereka. Ia ingin berbicara dengan teman kencan Yoon Sung. Ketika ia tidak bisa menunjukkan ID nya, ia memaksa wanita itu keluar dari mobil, sebelum Yoon Sung menghentikannya, Nana keluar dari mobil.

Dengan mudah, ia membanting Young Ju dengan baju sparkly dan sepatu hak tingginya, bahkan tanpa berkeringat. Yoon Sung merasa terkesan.

Ternyata Young Ju sedang menyelidiki wanita itu karena ia pacar senator Lee Kyung Wan. Orang itulah target pertama Yoon Sung. Mungkin mereka berdua mempunyai tujuan yang sama.

Dalam perjalanan, Nana mengeluh kenapa semua orang selalu bermesraan di kursi belakang. Ia tidak tahu sebenarnya Yoon Sung selalu melihatnya dari kaca spion.

Nana akhirnya tidak tahan, ia berkata kalau ia berhenti disini. Yoon Sung mengikutinya keluar. Nana memberitahunya kalau ia akan mengambil imbalannya hanya 10.000 won saja, setengah dari imbalan biasanya.

Ia mengejek dan tidak mau membayarnya. Nana pun segera maju dan mengambil dompetnya.
Ia mengambil 10.000 won dan meninggalkan mereka. Ketika berada di halte bus, ia baru sadar kalau ia meninggalkan telponnya di mobil Yoon Sung.
Yoon Sung sedang menikmati malamnya dengan teman kencannya, ia juga mencoba mencari informasi darinya tentang Lee Kyung Wan.

Ia merekam percakapan mereka. Ia bertanya tentang uang yang diberikan Lee Kyung Wan padanya dan apakah ia tahu berasal dari mana uang itu. Ia mengakui kalau uang itu uang kotor, tapi ia tidak pernah melihatnya sendiri mengambil uang suap. Tapi ia tahu kalau Lee Kyung Wan selalu mencatatnya di sebuah buku kecil.
Nana menyusul mereka ke hotel untuk mengambil HP nya. Ia memanggilnya, tapi Yoon Sung tidak mau menjawab karena ia sedang sibuk mencari informasi.

Jadi ia berdiri di depan mobilnya dan menendanginya selama beberapa saat sehingga alarmnya berbunyi. Ia berhasil menarik perhatiannya. Yoon Sung urun ke bawah dengan jubah mandinya. Tapi saat Yoon Sung sampai di bawah, Nana melihat HP nya berbunyi, ternyata pihak rumah sakit yang menelponnya. Ia bergegas pergi ke sana.
Di rumah sakit, ia memohon pada dokter lagi untuk menyelamatkan ayahnya dan berjanji untuk segera membayar biaya rumah sakit setelah ia mendapatkan uang. Dokter hanya berkata kalau inilah saatnya untuk menyerah. Tapi Nana tidak bisa melakukannya.

Ia menangis dan terus memohon sampai suara Yoon Sung terdengar, “Ayo lakukan operasinya.” Yoon Sung memberitahu kalau ia sudah membayar lunas semua biaya rumah sakit dan memberikan HP nya sebelum melangkah pergi.
Nana kaget, ia kemudian mengikuti Yoon Sung keluar dan bertanya kenapa ia membantunya. Yoon Sung memberitahunya kalau ia tidak membantunya, ia hanya tidak mau kalau ada seseorang yang meninggal karena dirinya. Ia menolak ketika Nana berjanji akan membayarnya kembali, menambahkan baginya, uang sebesar itu hanya bisa digunakan untuk membeli permen karet.
Nana: “Benar bahwa aku berkeringat untuk mencari uang sebesar itu, tapi bukan berarti aku seseorang yang tidak tahu cara mengucapkan terimakasih. Terima kasih.” Yoon Sung pergi dan melihat ke arahnya melalui kaca spion, sedangkan Nana berjanji pada dirinya, “Aku akan membayarmu.”
Ketika ayahnya di operasi, Nana menerima telpon yang memberitahu kalau ia diterima bekerja di Blue House sebagai agen rahasia (tapi masih dalam posisi training). Nana sangat gembira. Ketika ia datang untuk hari pertama trainingnya, ia merasa gugup dan senang.

Ia berbaris untuk menerima panggilan pertama ketika Yoon Sun berjalan-jalan masuk. Seorang agen meneriakinya karena datang terlambat di hari pertama dan memakai baju yang kurang rapi. Semua orang menengok untuk mencari tahu siapa orang itu. Nana terkejut, melihat Yoon Sung berada disana.
Yoon Sung bingung, ia memberitahu kalau ia bukan calon agen dan agen yang duduk di depan menyuruhnya mendekat. Tiba-tiba seorang agen inteligen yang culun, Go Ki Joon (Lee Kwang Soo) berlari masuk dan memanggilnya, “Doktor!”
Nana: “Doktor? MIT?”

Ia berbalik untuk pergi tapi kemudian melihat Nana dari sudut matanya dan memanggilnya, “Hey, 10.000 won!”Nana merasa malu dan berbalik, tapi kelihatannya Yoon Sung senang melihatnya ada disana. Pemimpin agen bertanya apakah mereka saling mengenal satu sama lain. Yoon Sung: “Iya.” Nana: “Tidak.”
Yoon Sung diperkenalkan diri di bagian komunikasi sebagai lulusan terbaik MIT. Ki Joon berusaha menjadikannya maknae (pegawai junior yang bisa disuruh-suruh). Tapi Yoon Sung mengatakan kalau ia tidak mau menjadi pesuruh siapapun.
Ia berpaling dan melihat daftar menu makan malam yang bisa dikirim. Ia menjelaskan bahwa dalam kontraknya, disebutkan bahwa tidak ada lembur.
Kepala agen menginformasikan pada Nana dan seorang agen lain bahwa ia akan memberikan tugas khusus. Putri bungsu Presiden sangat susah diatur dan pengawal pribadinya telah berhenti tanpa pemberitahuan, maka merekalah yang akan menggantikannya.

Nana menyelinap ke bagian komunikasi untuk bertemu dengan Yoon Sung. Ia berkeras untuk membayar kembali biaya operasi ayahnya.Yoon Sung mengingatkan, jika ia bekerja disini, ia dilarang bekerja ditempat lain. Nana berpikir itu tidak akan menjadi masalah asalkan ia merahasiakannya.
Yoon Sung: “Kelihatannya kau akan mencoba melakukan sesuatu padaku, tapi maaf, kau bukan tipeku. Apakah aku perlu membelikanmu cermin?”
Ia pergi meninggalkan Nana yang berdiri ternganga.

Kelihatannya akan diadakan pertandingan gulat yudo antara tim komunikasi dengan tim agen rahasia.
Yoon Sung dipasangkan dengan Nana. Ia membiarkan Nana membanting tubuhnya beberapa kali. Ia harus berpura-pura menjadi staff komunikasi yang lemah. Nana berkeras meminta nomor rekening banknya, sehingga ia bisa membayar kembali hutangnya.
Yoon Sung: “Kenapa kau keras kepala?”
Nana: “Karena itu untuk biaya untuk menyelamatkan ayahku. Ia adalah orang yang paling penting bagiku. Dan yang paling penting, aku tak suka jika itu gratis. Semakin penting orang itu, kau harus semakin bertahan dan melindunginya ketika keadaan menjadi sulit.”
Yoon Sung mematapnya sebentar. Nana memiting kakinya sampai akhirnya Yoon Sung menyerah dan membiarkannya membayar hutang.

Yoon Sung mandi. Punggungnya banyak terdapat bekas luka yang diakibatkan latihan kerasnya selama ini. Ia masih memakai kalung peluru bekas yang berasal dari jantung ayahnya.
Ia membuat rencana bagaimana membuat Nana membayar hutangnya. Karena ia tahu Nana akan menjadi sopir pengganti lagi, ia menawarinya sebagai sopirnya dan melakukan beberapa urusannya. Ia pun menghitung, kira-kira setelah 200 kali, hutangnya akan lunas.

Keduanya dipanggil oleh Presiden. Ini pertama kalinya Yoon Sung bertemu dengan Choi Eung Chan, laki-laki yang mengkhianati ayahnya secara langsung. Ketika mereka sedang meeting, Presiden menerima telpon dari Lee Kyung Wan. Yoon Sung memperhatikan percakapan mereka.
Putri bungsu Presiden, Choi Da Hae (Go Hara) melihat Yoon Sung dari atas ke bawah, kemudian berkedip padanya. Yoon Sung menahan tawa di belakangnya.

Da Hae mencoba mengajak Yoon Sung bicara, tapi Yoon Sung mengabaikan dan mengelak darinya. Nana dan partnernya, Shin Eun Ah, diperkenalkan pada Da Hae yang akan masuk ke universitas.

Yoon Sung pergi keluar dan melapor pada ayahnya tentang senator Lee Kyung Wan. Ia mempunyai image bersih, tapi dibelakang ia menerima uang suap. Jin Pyo menyuruhnya untuk segera membereskannya. Yoon Sung bertanya kenapa ayahnya hanya memberi satu identitas dari kelima orang yang membunuh ayah kandungnya.
Ayahnya memberitahu kalau ia hanya tahu identitas satu orang itu saja. Jadi ia harus memulai dari Lee Kyung Wan dan memaksanya memberitahu tentang identitas keempat orang lainnya. Yoon Sung bertanya lagi, apa tujuannya mengirim ke Blue House?
Yoon Sung memberitahu ayahnya kalau ia berencana menghancurkan Lee Kyung Wan, mungkin dengan membuatnya tertangkap melakukan sesuatu yang tidak akan dimaafkan oleh masyarakat. Ayah terlihat senang dengan rencana itu. Ia akan mendukung Yoon Sung dari belakang.
Jaksa Young Ju juga sedang menyelidiki senator Lee Kyung Wan. Ia mencari banyak informasi untuk menemukan bukti. Yoon Sung mengenalinya , sebagai orang yang mengejar teman kencannya di klub malam itu. Ia sadar kalau mereka mempunyai maksud yang sama untuk memperoleh informasi dari pacar senator itu.
Keduanya pergi ke rumah senator dengan cara yang berbeda. Young Jo langsung masuk dari pintu depan untuk mengkonfrontasinya dengan investigasi. Sedangkan Yoon Sung melompat dari pagar dan berusaha menjinakkan anjing penjaga dengan menggunakan peluit dan masuk lewat pintu belakang.

Kunjungan Young Ju ternyata tidak ditanggapi dengan baik. Mereka berdebat tentang penyuapan. Young Ju menganggapnya salah, sedangkan sang senator, suap hanya untuk memuluskan jalan kekuasaan di negara ini.
Young Ju menampik kenyataan kalau Senator berteman dengan ayahnya. Ia terus menyudutkan senator. Senator mengatakan kalau ayahnya tidak berbeda dengan dirinya dan mengancamnya dengan karirnya.
Sedangkan Yoon Sung mendengarkan percakapan mereka sambil menyalin telpon senator dan mencari buku catatan kecilnya yang penuh dengan nama, tanggal dan jumlah uang suap yang diterimanya.
Telpon senator berdering dan mereka memergoki Yoon Sung, Ia segera memukul senator itu dan menyelinap keluar dengan mudah.

Di rumahnya yang sederhana, Nana menggantung baju kerjanya
Ia mengambil sebuah potret keluarga dan memberitahu ayah kalau ia ingin menjadi agen rahasia yang melindungi Presiden, seperti ayahnya, “Itu akan jadi kenyataan suatu hari nanti kan?” Ia mengelus kepalanya seakan-akan ayahnya yang melakukannya dan memberi dirinya sendiri semangat.
Pada hari pertama kerjanya, Nana membuat kesalahan dengan membanting tubuh salah seorang teman sekelas Da Hae yang hanya ingin mengambil buku catatannya. Da Hae berteriak padanya kalau ia adalah putri presiden, bukan pengawalnya.
Da Hae memutuskan untuk pergi clubbing dan memberikan pakaian pada pengawalnya. Ia berkata tidak seharusnya mereka diam saja, jadi mereka pergi ke klub.
Ternyata mereka pergi ke klub yang sama yang didatangi Yoon Sung dengan pacar senator yang bertanya apakah mereka akan pergi ke hotel lagi. Yoon Sung bertanya kenapa ia tidak bertemu pacarnya lagi. Ia memberitahunya kalau mereka sudah putus.

Wanita itu sadar kalau Yoon Sung sekarang jadi dingin dan berniat akan membuangnya. Wanita itu mengejar Yoon Sung, mencoba merayunya kembali. Yoon Sung melihat Nana berdiri didepannya.

Tanpa berpikir, ia langsung menciumnya. Mata Nana membelalak dan ia berdiri diam karena kaget. Pacar senator menampar Yoon Sung dan pergi.


Yoon Sung mencoba menyadarkan Nana dari kekagetannya, dan merasa senang pada dirinya karena membuat Nana jadi begitu kaget. Ia mengeluarkan banyak uang dan menyelipkan ke lengan baju Nana sebagai pembayaran “ciuman yang direncanakan”.


Ia pun berbalik pergi. Nana akhirnya sadar, kemudian membanting Yoon Sung, “Apakah ini sakit? Ini, kau bisa menggunakan ini untuk membayar biaya rumah sakitmu.”
Karena kejadian itu, Da Hae mempunyai kesempatan untuk menyelinap pergi bersama teman-temannya. Nana mberlari untuk mencarinya. Di luar, ia bertemu dengan Young Ju yang masih mencoba melacak pacar senator. Ia membantu Nana mencari Da Hae dan Nana menawarkan untuk mencarikan nomor telpon pacar senator itu dari Yoon Sung.
Di tempat kerja pagi harinya, Yoon Sung menyuruhnya melakukan tugas pertamanya, membawakannya kopi. Nana datang sambil memberikan sebuah buku catatan untuk dicap setiap kali ia menyelesaikan tugasnya. Yoon Sung heran kenapa ia tidak mau menerima tawarannya untuk memberikan 50 cap untuk ciumannya semalam. Nana menolak dan memberitahunya seharusnya ia meminta maaf karena telah memanfaatkannya.
Yoon Sung mengejeknya, itu bukan ciuman, tapi ucapan hello.
Yoon Sung: “Kenapa kau bertindak seperti aku mencuri ciuman pertamamu?” Ia melihat ke arah lain dengan canggung dan Yoon Sung tertawa, “Apakah mungkin....itu benar-benar ciuman pertamamu? Benarkah?” Nana menjadi malu sedangkan Yoon Sung terus tertawa.

Saatnya latihan. Tim komunikasi akan dilatih yudo oleh tim agen rahasia. Nana mencoba mengajari Yoon Sung beberapa gerakan, tapi ia hanya menatapnya sambil tertawa.
Nana membantingnya dan bertanya apa yang ia lihat. Yoon Sung, “Jujurlah, itu ciuman pertamamu kan? Nana menjawab dengan bahasa banmal dan Yoon Sung mempermasalahkannya karena Nana setahun lebih muda darinya. Tapi Nana beralasan kalau ia instrukturnya disini. Mereka kembali terjatuh dan pergelangan kaki Nana terkilir.
Young Ju muncul di Blue House untuk menanyakan pada Yoon Sung tentang pacar senator. Yoon Sung berpura-pura kalau ia tidak tahu nomor telpon pacar senator itu karena mereka hanya menjalani hubungan satu malam saja. Nana yang menguping pembicaraan mereka ternganga mendengar semua itu.


Young Ju melihat Nana dan menawarinya untuk mengantarkannya ke rumah sakit untuk meng x-ray pergelangan kakinya, tapi Yoon Ju mengangkatnya terlebih dahulu, berkeras, “Aku yang membuat pergelangan kakinya jadi begini.” Nana memilih pergi dengan Yoon Sung, meninggalkan Young Ju seorang diri.
Di rumah sakit, Nana mengenal dua orang anak yang tinggal di gedung apartemennya sedang berlari keluar. Perawat memanggil mereka dan memberitahu mereka untuk makan di kantor Kesejahteraan Sunshine, yang segera memicu ingatan Yoon Sung bahwa kantor itu dibawah lingkup Lee Kyung Wan.
Perawat itu mengeluh kalau anak-anak itu alergi tepung tapi terus memakan roti, karena mereka tak perlu khawatir akan tagihan rumah sakit, karena mereka menerima hibah dari pemerintah. Nana menduga kalau itu adalah kesalahan.


Saat mereka meninggalkan rumah sakit, Nana melihat anak-anak itu makan roti di pinggir jalan. Ketika melihat mereka, anak-anak itu panik dan melarikan diri. Nana menyuruh Yoon Sung mengejar mereka. Hampir saja mereka tertabrak oleh seseorang. Ternyata orang itu Lee Kyung Wan yang sedang mengantarkan anaknya.

Yoon Sung mengantar Nana pulang ke rumahnya dan ketika melihat Nana mencoba menaiki tangga tapi terjatuh karena kesakitan, ia segera menolongnya berdiri dan menggendongnya masuk ke dalam rumah. Yoon Sung merasa lapar, ia segera membuka lemari, kemudian masak ramen dengan riang.
Saat mereka makan, Yoon Sung melihat sekelilingnya. Ternyata semua barang Nana ditempeli stiker merah. Yoon Sung bertanya-tanya apa artinya itu. Nana menjelaskan bahwa ibunya meninggal karena kecelakaan, sedangkan ayahnya koma di rumah sakit. Karena tagihan biaya rumah sakit, bank mengancam akan menyita semua barangnya. Karena sekarang ia sudah bekerja, maka ia tidak perlu mengkhawatirkan hal itu.
Seseorang mengetuk pintu. Anak laki-laki tetangga datang dan menangis. Ia berkata bahwa kakaknya pingsan. Mereka segera kembali ke rumah sakit. Dokter memberitahu mereka kalau anak itu shock karena alergi.
Kembali ke rumah, Nana bertanya kenapa mereka tidak makan nasi. Ternyata ayah telah menelantarkan mereka, dan mereka kelaparan. Hari berikutnya mereka pergi ke kantor kesejahteraan untuk mencari tahu kenapa kesejahteraan anak-anak itu tidak di cek.
Seorang pria memberitahu kalau anak-anak itu terdaftar sebagai anak yang menerima cap makan bulanan dari kantor Kesejahteraan Sunshine. Orang yang bertanggungjawab untuk mendistribusikan dana itu datang dan ternyata namanya ada dalam buku catatan Lee Kyung Wan.


Yoon Sung menyimpulkan bahwa orang itu menggelapkan dana kesejahteraan untuk menyuap sang senator. Dengan terang-terangan, Yoon Sung bertanya apakah anak-anak yang berbohong atau dia yang bohong, tapi Nana menyeretnya keluar sebelum membuat keributan.

Ketika keluar, ia melihat sekelilingnya dan mencatat semua posisi kamera cctv. Ketika ia menengok ke belakang, pria tadi sedang sibuk merobek-robek dokumen untuk menutupi jejaknya.

Credits:
Adaideaja
www.bengawanseoul.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar